Mau Mendapatkan Keutamaan Wudhu? Kerjakan 5 Sunnah Ini
Rabu, 15 Maret 2017
Menyempurnakan wudhu sebelum sholat adalah sebuh keharusan. Bagi seorang muslim selain memenuhi Fardhu wudhu, seseorang biasanya menyempurnakan wudhunya dengan menjalankan kesunnahan wudhu. Namun demikian, seringkali seseorang melewatkan beberapa tindakan sunnah karena menganggapnya sebagai sesuatu yang sepele. Padahal, jikalau dilakukan perkara sunnah akan menambah nilai whudhu itu sendiri.
Apalagi zaman serba cepat seperti ini orangorang mengqiyaskan ibadah seperti perkara kilat yang disempat-sempatkan ditengah aktifitas dunia, na’udzubillh. Bukankah seharusnya kita sadar bahwa ibadah adalah kewajiban dan perkara dunia yang lain merupakan kemubahan saja. Mari sedikit berkaca bersama dan merenungi diri tuk memperbaiki ibadah kita dari hal-hal kecil seperti menyempurnakan sunnah whudhu untuk sholat.
Nah sebelum mengetahui apa saja sunnah whudhu ada baiknya kita memahami tentang fardhu wudhu yang terdiri dari:
1. Niat dengan membasuh muka
2. Membasuh muka
3. Membasuh kedua tangan sampai dengan kedua siku
4. Mengusap sebagian kepala
5. Membasuh kedua kaki sampai dengan kedua mata kaki
6. Tertib, yang dimaksud tertib adalah urut sesuai apa yang telah tersebut di atas dari pertama sampai keenam.
Demikian fardhu atau perkara yang wajib dilakukan saat berwudhu, maka di luar perkara diatas maka bukanlah sebuh fardhu wudhu. Bisa jadi jika diluar konteks diatas adalah hal yang baik dalam bersuci maka ia termasuk sunnah wudhu. Sehingga dengan ini kita berbagi kepada sahabt irham apa saja kesunnahan wudhu yang seringkali diabaikan:
1. Pertama, membaca basmallah. Ringan sekali dan hal ini sangat sering terjadi, bahkan kelalaian membaca basmallah sebelum berwudhu bukanlah hal yang baru. Rasulullah SAW sendiri pernah mengingatkan sahabatnya untuk membaca basmallah ketika hendak berwudhu. Bahkan Imam Ahmad menyatakan bahwa membaca basmillah untuk berwudhu hukumnya wajib.
“Barang siapa yang lupa membaca bismillah, maka hendaknya menyusulinya ketika teringat kembali.”
Sebagaimana seseorang lupa membaca basmillah ketika hendak makan. Walaupun melewatkan membaca bismillah tidak mengugurkan kesahihan berwudhu, tetapi meninggalkan basmallah ketika berwudhu mengurangi nilai wudhu itu sendiri. Sebuah hadits menerangkan:
Barang siapa berwudhu dengan membaca basmallah maka sucilah seluruh anggota badannya. Dan barang siapa berwudhu tanpa membaca basmallah maka suci anggota wudhunya saja.
2. Membasuh kedua telapak tangan dahulu sebelum memulai berwudhu. telapak tangan adalah tempat memindahkan air ke anggota-angota whudhu, jadi kesuciannya harus diutamakan terlebih dahulu. Terutama ketika baru bangun tidur, karena ketika tidur tidak seorang pun tahu kemana tangannya di arahkan dan najis apapula yang telah menempelinya. Hadits Rasulullah SAW menjelaskan:
“Apa bila seseorang bangun tidur, maka hendaklah membasuh kedua tangannya tiga kali terlebih dahulu seselum mengambil air wudhu. Karena sesungguhnya ia tidak tahu kemana tangan tersebut ia letakkan waktu ia tidur”.
3. Berkumur dan istinsyaq. sebelum membasuh wajah dengan bersungguh-sungguh ada kesunnahan yakni berkumur sebanyak tiga kali dan membasuh lubang hidung atau istinsyaq. Mengapa? Karena bersungguh-sungguh dalam berkumur adalah mengelilingkan air pada seluruh mulutnya dan bersungguh-sungguh dalam beristinsyaq adalah menghirup air hingga pangkal hidung merupakan pangkal kesucian tubuh bagian dalam.
4. Menyela-nyela janggut (jenggot) yang tebal dengan air sehingga sampai ke bagian dalam. Sebagaimana cara wudhu yang dipraktikkan Rasulullah saw yang tergambar dalam haditsnya:
روي عن ابن عباس رضي الله عنهما : أنه عليه الصلاة والسلام كان إذا توضأ شبك لحيته الكريمة بأصابعه من تحتها
“Bahwasannya Rasulullah SAW ketika berwudhu selalu menyela-nyela janggut dengan jari-jemarinya dari arah bawah.”
5. Menyela-nyela jari-jemari tangan dan kaki. Hal ini sebagai penjagaan jikalau terdapat kotoran atau najis yang terselip diantara jari-jari. Demikian pula yang dilakukan dan diperintahkan Rasulullah SAW:
عن ابن عباس رضي الله عنهما أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: إذا توضأت فخلل أصابع يديك ورجليك
“Apabila kamu berwudhu maka sela-selailah jari-jemari kedua tangan dan kakimu”
Adapun kesunnahan yang lainnya seperti mendahulukan anggota yang kanan, mengulangi tindakan wudhu sebanyak tiga kali dan menggosok-gosok anggota whudhu jarang sekali terlupakan, sehingga banyak orang yang tidak mengerti menganggapnya sebagai fardhunya whudhu. Sahabat ihram, sebenarnya sah-sah saja orang memilih untuk tidak mejalankan sunnah dalam ibadahnya, namun jika ada dua pilihan untuk mendapat yang lebih banyak pahala. Mengapa tidak?
Sumber: ihram.asia