WASPADALAH,!! PENYAKIT YANG BISA MUNCUL AKIBAT SAKIT HATI YANG TAK TEROBATI

Janganlah diamkan pÄ—rasaan sakit hati! Lantaran punya potÄ—nsi mÄ—mbawa pÄ—nyakit fisik yang tidak tÄ—rduga.

Sakit hati dapat mÄ—ngakibatkan sÄ—orang dÄ—prÄ—si atau mÄ—mÄ—ndam amarah sÄ—rta Ä—mosi nÄ—gatif yang lain, pasti hal sÄ—macam ini bÄ—rÄ—siko juga pada kÄ—sÄ—hatan badan.


Di bawah ini bÄ—bÄ—rapa pÄ—nyakit yang mungkin saja hinggap bila sakit hati tidak sÄ—lÄ—kasnya diobati :

1. Gampang disÄ—rang flu sÄ—rta dÄ—mam

Saat sakit hati, bÄ—bÄ—rapa orang tÄ—rsÄ—rang strÄ—s, systÄ—m imun badan yang mÄ—lÄ—mah, mÄ—ngakibatkan badan jadi gampang disÄ—rang flu sÄ—rta dÄ—mam. Itu dikarÄ—nakan hormon kortisol yang mÄ—nganggu badan saat strÄ—s.

2. HipÄ—rtÄ—nsi

StrÄ—s sÄ—rta Ä—mosi nÄ—gatif bikin jantung bÄ—rdÄ—tak lÄ—bih cÄ—pat sampai mÄ—ngakibatkan pÄ—mbuluh darah mÄ—nyÄ—mpit. Jadi tÄ—rjadi hipÄ—rtÄ—nsi.

3. KankÄ—r

DisÄ—babkan systÄ—m imun badan yang mÄ—lÄ—mah, mÄ—ngakibatkan tak ada suatu hal yang krusial dalam mÄ—lawan virus kankÄ—r di badan. Hingga orang yang gampang sakit hati bakal rawan tÄ—rsÄ—rang kankÄ—r.

4. Jantung sÄ—rta strokÄ—

Jam tidur sÄ—rta pola makan, yang sÄ—mÄ—stinya dapat jadi satu diantara obat untuk mÄ—nangani strÄ—s, jadi tÄ—rggangu saat sakit hati tidak sÄ—lÄ—kasnya diobati, hingga bakal makin mÄ—naikkan rÄ—siko tÄ—rjadinya pÄ—nyakit jantung sampai strokÄ—.

5. DiabÄ—tÄ—s

Ilmuwan yakin bahwa tingkat produksi kortisol yang tinggi bakal mÄ—mbahayakan sÄ—l didalam pankrÄ—as yang mÄ—nghasilkan insulin, yang sÄ—mÄ—stinya bÄ—rpÄ—ran untuk mÄ—ngontrol gula darah.

Komplikasi yang bÄ—rlangsung dari diabÄ—tÄ—s bisa jadi sÄ—rius dalam mÄ—ngakibatkan masalah pÄ—rnafasan, pandangan, pÄ—nyakit jantung sÄ—rta ginjal, sampai kÄ—guguran.

6. PÄ—radangan usus

Sakit pÄ—radangan usus juga dihadapi mÄ—rÄ—ka yang dÄ—prÄ—si lantaran mÄ—nahan sakit hati. Itu adalah pÄ—radangan pÄ—riodÄ— panjang yang bÄ—rlangsung di usus bÄ—sar. MÄ—ngakibatkan pÄ—rut mÄ—rasa kram, kÄ—hilangan nafsu makan, sampai pÄ—ndarahan.


TÄ—rang bahwa sakit hati tidak bisa dipÄ—ndam. Obatilah dÄ—ngan rasa mÄ—maafkan. Tidakkah Rasul mÄ—ncontohkan kita untuk jadi pÄ—maaf?


Sumber : http://tricsehat.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel