Pulau Ini Bekas Wilayah NKRI, No. 4 Mengejutkan Dunia

Rabu, 05 Desember 2018

Hallo sobat UC! Semoga artikel ini menemui kamu dalam keadaan baik. Ngomong-ngomong soal Indonesia, pasti sobat UC sepakat bahwa bangsa ini adalah bangsa yang kaya. Dari Sabang sampai Merauke, setiap wilayahnya memiliki keistimewaan adat, tradisi, budaya, dan kekayaan alamnya masing-masing.

Mirisnya, dalam kurun waktu 20 tahun terakhir ternyata Indonesia telah resmi kehilangan 3 wilayah kedaulatannya. Benar saja, persoalan pemerataan pembangunan memang menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintahan Indonesia untuk menciptakan keadilan bagi seluruh rakyatnya. Memang bukan perkara mudah bagi pemerintah untuk menjaga keutuhan hampir 17 ribu pulau yang dimiliinya.

Lalu mana saja 3 wilayah yang lepas dari Indonesia itu? Lalu bagaimana kabarnya sekarang?

Pulau Sipadan dan Ligitan - pulau kecil yang berda di Selat Makassar, perbatasan Indonesia-Malaysia. Pulau ini diperebutkan Indonesia dan Malaysia sejak tahun 1969 dan berakhir pada 2001 karena keindahan dan kekayaan alamnya yang melimpah.

Saat ini, di tangan Malaysia pulau ini berhasil masuk 10 besar tempat wisata terbaik dan disandingkan dengan Pulau Cocos, Costa Rika dan Blue Hole, Belize.

Kebersihan dan kenyamanan di pulau ini selalu diutamakan. Bahkan pengelola pulau menyediakan resor mewah ala Maldives untuk memberikan pelayanan kepada wisatawan yang berkunjung.

Sipadan-Ligitan punya spot selam terbaik dengan 3 ribu jenis ikan, ribuan jenis koral, dan hiu koral langka jenis black tip dan white tip.

Dapat dikatakan, secara keseluruhan kini Sipadan-Ligitan jauh lebih maju.

Lain halnya dengan Timor Leste yang justru bernasib sebaliknya. Setelah 19 tahun berpisah dari NKRI, Timor Leste justru tak lebih maju dari sebelumnya. Lihatlah kondisinya sekarang.

Bandara Presidente Nicolau Lobato yang merupakan kebanggaan warganya sangat jauh dari kesan mewah khas bandara kekinian di seluruh dunia.