Jangan Kaget! Ternyata Daerah Di Indonesia Ini Punya Mineral Paling Mahal Di Dunia
Jumat, 30 November 2018
Selain emas, intan, biji besi, nikel, batubara dan berbagai mineral berharga lainnya, tanah Indonesia ternyata juga memiliki salah satu mineral termahal di dunia lho sobat UCers!
Mineral tersebut ialah uranium, yang diklaim sebagai salah satu mineral yang paling mahal di dunia. Mineral ini merupakan bahan baku bom atom atau senjata nuklir yang sangat mematikan. Sekitar 1,6 kg bahan nuklir uranium-238 dan uranium-235 isotop dijual seharga USD 3 juta, atau sekitar Rp40,5 miliar. Wow!
Uranium ditemukan oleh kimiawan Jerman, bernama Heinrich Klaproth Martin, pada tahun 1789 dari mineral yang disebut bijih-bijih uranium. Kemudian ia menamainya ‘Uranit’. Akan tetapi, setelah satu tahun, Klaproth mengubahnya menjadi Uranium. Pada akhir abad kedelapan belas, ilmuwan telah membuat banyak senyawa logam ini.
Penamaan uranium sendiri disebut-sebut berasal dari nama planet di sistem tata surya, yakni Uranus. Beberapa tahun lalu, elemen uranium ditemukan di planet tersebut. Penamaan Uranus sendiri berasal dari dewa langit Yunani.
Uranium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang U dan nomor atom 92. Ia merupakan logam putih keperakan yang termasuk dalam deret aktinida tabel periodik unsur. Uranium memiliki 92 proton dan 92 elektron, dengan elektron valansi 6. Inti uranium mengikat sebanyak 141 sampai dengan 146 neutron, sehingganya terdapat 6 isotop uranium. Isotop yang paling umum adalah uranium-238 (146 neutron) dan uranium-235 (143 neutron). Semua isotop uranium tidak stabil dan bersifat radioaktif lemah.
Salah satu daerah di Indonesia yang tanahnya mengandung uranium ialah di Desa Takandeang, Kecamatan Tapalang dan Desa Belang-Belang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat yang menurut Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) memiliki kandungan uranium sangat tinggi.
proses penelitian uranium di Mamuju (tribunnwes.com)
Berdasarkan hasil penelitian tambang di Mamuju, potensi uranium yang ditemukan dianggap tidak berbahaya. Sifat uranium itu hanya sebagai bahan baku untuk membangkitkan tenaga nuklir.
Bepeten sementara tengah melakukan penelitian potensi uranium di Mamuju yang diperkirakan memiliki kandungan uranium sangat tinggi sehingga dilakukan penelitian lebih mendalam. Hasil penelitian yang telah mereka lakukan menyimpulkan Mamuju adalah daerah tertinggi radio aktifnya di Indonesia. Ini menunjukkan ada potensi uranium di daerah Mamuju.
Potensi paling tinggi di Mamuju disebut-sebut ditemukan di wilayah bukit Desa Takandeang, Kecamatan Tapalang, sekitar 40 kilometer dari Kota Mamuju. Tinggi radioaktivitas di desa tersebut berkisar antara 2.000-3.000 nsw per jam. Namun, masyarakat tidak perlu khawatir dengan kondisi tersebut, karena ada beberapa pendekatan yang akan dilakukan dengan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah sebagai solusi yang harus ditindaklanjuti.
Pemerintah daerah harus membuat perencanaan infrastruktur yang memungkinkan agar bisa menghindari radioaktif yang tinggi. Umumnya jika radioaktif tinggi maka berpotensi adanya kandungan uranium. Ini juga menandakan pasti ada sesuatu kandungan yang berharga di dalamnya.