Gunung Rahasia Di Kamboja Tersimpan Misteri Kerajaan Jawa Tak Dikenal




Di Kamboja, sekitar 40 kilometer timur laut Angkor, ada sebuah pegunungan bernama Phnom Kulen. Dataran batu pasir ini adalah situs suci bagi umat Hindu dan Budha. Selain patung raksasa Buddha, ada gambar-gambar suci untuk agama Hindu yang diukir di dasar sungai terdekat. Di sekitar Phnom Kulen juga ada banyak kuil yang telah tertutup vegetasi dan hanya bisa ditemukan menggunakan teknik pemetaan 3-D. Dimuat laman Ancient Origins.com (9/7/2018).


Phnom Kulen atau Gunung Kulen berarti “Gunung Leci” dan sebagian besar terdiri atas hamparan batu pasir yang berada di sekitar sungai yang mengalir melalui wilayah tersebut pada akhir periode Jurassic dan awal Cretaceous.



Phnom Kulen adalah bagian dari formasi geologi yang lebih besar yang berasal dari periode Jurassic dan Cretaceous yang mendefinisikan sebagian besar Kamboja, serta bagian lain dari Thailand. Sekitar 140 juta tahun kemudian, manusia membuat banyak modifikasi pada dataran batu pasir dengan alasan yang tidak akan pernah dipahami oleh makhluk-makhluk saurian yang berdiam di wilayah itu selama Era Mesozoikum ketika bebatuan yang menyusun pegunungan diletakkan.

Pada tahun 802 M, Jayawarman II, orang yang bertanggung jawab mendirikan Kekaisaran Khmer, dikatakan telah menyatakan kemerdekaan dari kerajaan misterius yang disebut Jawa di Phnom Kulen.Ia juga menginstruksikan agar relief dibuat untuk menghormati berbagai dewa Hindu di situs kuno ini. Bukti arkeologi seperti prasasti, gua terpahat, dan dasar sungai berukir menunjukkan bahwa gunung itu terus diduduki selama periode Angkor (802-1432 AD). Saat itu Phnom Kulen dikenal sebagai Mahendraparvata, yang berarti "Gunung Indra Yang Agung."



Ada ribuan ukiran yang ditemukan dari sungai sampai ke air terjun Kulen yang juga merupakan tempat wisata utama. Lingam dikatakan menciptakan riak dan buih di dalam air, meningkatkan hubungan mereka dengan kesuburan. Pagoda Preah Ang Thom, dengan patung Budha raksasa adalah fitur penting lainnya di Phnom Kulen yang dibuat pada abad ke-16. Patung ini adalah yang terbesar dari jenisnya di negara ini dan dengan tinggi 8 meter.



Situs kuno ketiga yang paling banyak dikunjungi di pegunungan ini adalah batu gajah Srah Damrei. Ini adalah gajah batu sepanjang 4 meter dan tinggi 3 meter, yang ditemani oleh beberapa singa dari batu pasir yang dipahat. Penemuan arkeologis telah menunjukkan bahwa hutan di sekitar pegunungan pernah dipenuhi dengan kuil dan pusat keagamaan. Ini jelas dianggap sebagai tempat spiritual oleh orang-orang Asia Tenggara kuno.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel