Surat dari Pencuri yang Kembalikan Celana Dalam, Isinya Bikin Geleng-geleng Kepala
Celana dalam anak kos di Malang yang dicuri lalu dikembalikan viral di media sosial.
Pelaku mengembalikan celana dalam tersebut disertai dua surat. Isi surat tersebut bikin geleng-geleng kepala.
Isi surat pertama,
Terima kasih ya mbak sudah dipinjami celananya. Maaf agak kotor soalnya habis aku pakai dan habis aku buat onani. Ada bekas sperma aku di celana ini. Kan yang aku pinjam jumlahnya ada 4.
Kalau udah aku buat onani tak balik. Kapan-kapan aku pinjam lagi ya nanti, kalau sudah ada bekas spermaku aku balikin. Tenang gak bakal hilang kok. Nanti bakal aku kembalikan.
Isi surat kedua.
Mau bercinta sewa kamar atau di kamar kost nya mbak. Terserah mau bercinta di mana aku ngikut aja. Aku juga enak gak ribet pinjam celana aku pakai terus aku buat onani sambil bayangin bercinta sama mbak.
Aslinya sih enak pakai celana dalam mbak tapi gimana lagi adanya celana. Jangan lupa balas pesanku ini. Kalau mbak mau bercinta langsung sama aku, aku tunggu ya balasannya. Nanti balasannya mbak cantolin di pagar aja nantik aku ambil.
Nanti kalau sudah mbak balas kita bisa tukar no dan bisa lanjut pakai WA. Ma kasih udah baca pesan aku. Jangan lupa balas yaaa.
Akun twitter @sweeetaesthetic adalah yang pertama mengunggah soal kasus pencurian celana dalam itu.
Kasus itu berdasarkan dari curhatan temannya, bahwa ada anak kos perempuan yang celana dalamnya hilang dicuri saat dijemur di luar ruangan.
“SUMPAH GUA MASIH GA HBS PIKIR SAMA COWOK YG KEK GINI, MIRIS BGT WOII ILFEEL BGT GEDEG DAHH SEDIH BGT BENER2 ILFEELPatah hati (sumber: temen kosnyaa tmnku) ‼kalian hati hati yaa kalau di kos jemur pakaian dlam gtuuu‼,” tulis Poppie (@sweeetaesthetic) seperti dilihat detikcom, Rabu (23/12/2020).
Kepada detikcom, Poppie mengatakan peristiwa itu terjadi di sebuah kos di kawasan Villa Bukit Tidar, Kota Malang. Dimana tepatnya, Poppie mengaku belum mengetahuinya.
“Awalnya korban share berbagi pengalaman di grup kosnya doang, buat hati-hati. Kalau tempatnya di Perumahan Bukit Tidar,” ucap Poppie kepada detikcom.
Poppie juga tak mengetahui, apakah kasus pencurian yang meresahkan ini, sudah dilaporkan kepada aparat kepolisian atau belum.
Karena sejak mendengar cerita itu, Poppie tak lagi bertemu dengan temannya ataupun bisa mengetahui identitas korban.
“Di mana alamat tepatnya, saya tidak tahu, dan begitu juga dengan korban. Saya hanya mendengar cerita dari teman,” kata Poppie, Rabu (23/12/2020).
Polisi sendiri mengaku belum menerima laporan adanya pencurian celana dalam dengan sasaran rumah kontrakan atau kos.
“Kita belum ada laporan,” tandas Kasatreskrim Polresta Malang Kota AKP Azi Pratas Guspitu.
Sumber: detik.com