Inilah Orang-orang yang Rajin Sholat Tapi Masuk Neraka
Jumat, 05 Juli 2019
Inilah Orang-orang yang Rajin Sholat Tapi Masuk Neraka
Pada waktu hari perhitungan amal kelak dalam hari kiamat kelak, hal yang pertama kali akan dihisab adalah shalat. Hal ini menerangkan betapa pentingnya ibadah yang satu ini.
Di pada Alquran, perintah yang paling seringkali Allah katakan adalah perintah mengenai shalat. Ada banyak ayat yg memerintahkan kita buat selalu mendirikan shalat.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya pertama kali yang dihisab (ditanya & diminta pertanggungjawaban) berdasarkan segenap amalan seorang hamba pada hari kiamat kelak adalah shalatnya. Bila shalatnya baik maka beruntunglah dia & bilamana shalatnya rusak, benar-benar kerugian menimpanya.” [HR. Tirmidzi]
Untuk itu, sangat penting bagi kita buat selalu mendirikan shalat. Tetapi, dizaman yang telah terbaru misalnya kini ini sepertinya poly orang yang sudah mulai memandang remeh shalat. Bahkan hanya lantaran suatu alasan yang sepele saja, seseorang sanggup menggunakan gampang meninggalkan shalat.
Bahkan saat ini poly orang yang menduga bahwa shalat itu hanya menjadi rutinitas ibadah semata. Ada pula seorang yang melaksanakan shalat karena terpaksa dan lain sebagainya.
Hal-hal misalnya inilah penyebab seseorang yg rajin shalat namun masuk neraka, lantaran dalam melaksanakan ibadah tadi mereka tidak secara nrimo melakukannya. Dan ini dia terdapat beberapa golongan orang yg rajin shalat tetapi masuk neraka.
1. Shalat Namun Suka Berdusta
Berdusta merupakan keliru satu dosa besar & diancam siksa yg pedih pada akhirat kelak. Dizaman seperti ini, kebohongan tampaknya sudah menjadi suatu kebiasaan di kalangan rakyat . Padahal, sekecil apapun sebuah kebohongan akan permanen dianggap sebagai dosa besar .
Meskipun terdapat seseorang yg rajin shalat & beribadah, tetapi bila lisannya suka berbohong maka shalat & ibadahnya akan sia-sia semata.
Karena kebohongannya itu akan menghapus amal-amalnya. Dan apabila beliau meninggal dalam keadaan nir bertaubat kepada Allah, maka beliau akan dimasukkan kedalam neraka.
Allah SWT berfirman:
إِنَّمَا يَفْتَرِي الْكَذِبَ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْكَاذِبُونَ
“Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yg nir beriman pada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta.” [QS. An-Nahl ayat 105]
Berbohong menampakan galat satu karakteristik dari golongan orang-orang yg munafik. Untuk itulah mengapa kita sebagai umat Islam harus menjauhi yang namanya perbuatan bohong, karenanya bisa menyengsarakan kita baik pada dunia & pada akhirat.
2. Shalat Namun Minum Minuman Keras
Hal ini seringkali kita jumpai dikalangan masyarakat, poly sekali orang yang melakukan shalat tetapi suka meminum minuman keras. Inilah akibatnya apabila menganggap shalat hanya sebagai sebuah rutinitas semata, sebagai akibatnya dalam melaksanakannya tidak dibarengi menggunakan hati yg nrimo.
Minuman keras merupakan segala jenis minuman yang memabukkan. Dan minuman semacam ini sangat nir boleh oleh kepercayaan Islam. Kebanyakan, orang yang shalat belum tentu sanggup terhindar menurut minuman keras (khamr).
Rasulullah sendiri membicarakan bahwa setiap minuman keras itu merupakan induk menurut segala macam kejahatan, bahkan Rasulullah pula melarang setiap muslim buat mendekati khamr, apalagi meminumnya. Baik sedikit atau banyak, khamr adalah barang haram yg nir boleh diminum sang orang yg beragama Islam.
Rasulullah pula melaknat orang-orang yang berhubungan dengan minuman keras (khamr), buat itu menjadi umat Islam harus hukumnya buat menghindari khamr & menjauhinya.
Dan segeralah bertaubat apabila pernah meminumnya, karena meskipun shalatnya rajin, akan namun apabila suka meminum khamr maka neraka akan menjadi tempat kembalinya.
Rasulullah bersabda, “Barangsiapa minum khamr, pasti Allah memberi minum kepadanya berdasarkan air panas neraka Jahannam” [HR. Al Bazzar]
3. Shalat Namun Percaya Dukun
Orang yang shalat tetapi dia percaya menggunakan dukun atau tukang ramal merupakan galat satu orang yang dapat dikatakan shalat namun beliau masuk neraka. Seperti kita ketahui, dukun merupakan orang yg mengaku bahwa dirinya mengetahui kasus-kasus ghaib & tersembunyi.
Dalam hadits riwayat Imam Muslim, orang yg percaya dalam dukun makan shalatnya nir akan diterima selama 40 hari. Selain itu, percaya dengan dukun adalah termasuk dalam kategori dosa besar .
Inilah Orang-orang yang Rajin Sholat Tapi Masuk Neraka
Lantaran hanya Allah sajalah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu. Percaya pada dukun pula bisa mengkategorikan menjadi perbuatan musyrik, lantaran dukun itu adalah orang yg bersekutu menggunakan bangsa jin. Dan bila kita mempercayainya, maka kita akan terkena dosa syirik.
Untuk itu, jika ada orang yang shalat tetapi mempercayai dukun, benda pusaka, & sejenisnya, maka dia akan terancam dosa yang sangat besar .
Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yg mendatangi tukang ramal atau dukun kemudian beliau membenarkan apa yg dikatakannya itu, maka sesungguhnya beliau telah inhkar terhadap apa yg telah diturunkan pada Nabi Muhammad SAW” [HR. Abu Dawud, at Turmudhi dan Ibnu Majah]
4. Shalat Tapi Suka Bergunjing Keburukan Orang Lain
Allah SWT berfirman,
مَا سَلَكَكُمْ فِي سَقَرَ () قَالُوا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّينَ () وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ الْمِسْكِينَ () وَكُنَّا نَخُوضُ مَعَ الْخَائِضِينَ () وَكُنَّا نُكَذِّبُ بِيَوْمِ الدِّينِ () حَتَّىٰ أَتَانَا الْيَقِينُ () فَمَا تَنفَعُهُمْ شَفَاعَةُ الشَّافِعِينَ
“Apakah yg memasukkan engkau ke dalam Saqar (neraka)?” Mereka menjawab: “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, & kami nir (jua) memberi makan orang miskin, & adalah kami mengungkapkan yang bathil, beserta menggunakan orang-orang yang membicarakannya, & adalah kami mendustakan hari pembalasan, hingga tiba kepada kami kematian”. Maka nir bermanfaat lagi bagi mereka syafa’at menurut orang-orang yang menaruh syafa’at.” [QS. Al-Muddaththir ayat 42-48]
Dalam ayat diatas, galat satu penyebab orang masuk neraka merupakan lantaran senang mengungkapkan keburukan orang lain. Orang yang mendirikan shalat, tetapi suka mengungkapkan kejelekan orang lain maka dia akan ditempatkan didalam neraka Saqar.
Allah melarang kita buat membicarakan aib orang lain, Allah berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), lantaran sebagian menurut purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang & janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yg senang memakan daging saudaranya yg sudah meninggal? Maka tentulah engkau merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah dalam Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” [QS. Al-Hujurat ayat 12]
5. Shalat Tetapi Mengabaikan Anak Yatim
Orang-orang yg shalat tetapi mengabaikan anak yatim adalah termasuk pada golongan orang-orang yg mendustakan agama. Hal ini telah kentara diterangkan dalam Alquran surat Al-Ma’un.
Maka, orang yang shalat tetapi tidak mau menolong orang miskin, mengabaikan anak yatim, & enggan menolong sesama adalah termasuk dalam orang-orang yang celaka. Sehingga, sekalipun dia pakar ibadah maka dia pula sanggup masuk ke neraka lantaran dia menyia-nyiakan anak yatim.
Semoga bisa sebagai bahan renungan & mampu berguna. Terimakasih.
Sumber: makintau.Com
Pada waktu hari perhitungan amal kelak dalam hari kiamat kelak, hal yang pertama kali akan dihisab adalah shalat. Hal ini menerangkan betapa pentingnya ibadah yang satu ini.
Di pada Alquran, perintah yang paling seringkali Allah katakan adalah perintah mengenai shalat. Ada banyak ayat yg memerintahkan kita buat selalu mendirikan shalat.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya pertama kali yang dihisab (ditanya & diminta pertanggungjawaban) berdasarkan segenap amalan seorang hamba pada hari kiamat kelak adalah shalatnya. Bila shalatnya baik maka beruntunglah dia & bilamana shalatnya rusak, benar-benar kerugian menimpanya.” [HR. Tirmidzi]
Untuk itu, sangat penting bagi kita buat selalu mendirikan shalat. Tetapi, dizaman yang telah terbaru misalnya kini ini sepertinya poly orang yang sudah mulai memandang remeh shalat. Bahkan hanya lantaran suatu alasan yang sepele saja, seseorang sanggup menggunakan gampang meninggalkan shalat.
Bahkan saat ini poly orang yang menduga bahwa shalat itu hanya menjadi rutinitas ibadah semata. Ada pula seorang yang melaksanakan shalat karena terpaksa dan lain sebagainya.
Hal-hal misalnya inilah penyebab seseorang yg rajin shalat namun masuk neraka, lantaran dalam melaksanakan ibadah tadi mereka tidak secara nrimo melakukannya. Dan ini dia terdapat beberapa golongan orang yg rajin shalat tetapi masuk neraka.
1. Shalat Namun Suka Berdusta
Berdusta merupakan keliru satu dosa besar & diancam siksa yg pedih pada akhirat kelak. Dizaman seperti ini, kebohongan tampaknya sudah menjadi suatu kebiasaan di kalangan rakyat . Padahal, sekecil apapun sebuah kebohongan akan permanen dianggap sebagai dosa besar .
Meskipun terdapat seseorang yg rajin shalat & beribadah, tetapi bila lisannya suka berbohong maka shalat & ibadahnya akan sia-sia semata.
Karena kebohongannya itu akan menghapus amal-amalnya. Dan apabila beliau meninggal dalam keadaan nir bertaubat kepada Allah, maka beliau akan dimasukkan kedalam neraka.
Allah SWT berfirman:
إِنَّمَا يَفْتَرِي الْكَذِبَ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْكَاذِبُونَ
“Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yg nir beriman pada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta.” [QS. An-Nahl ayat 105]
Berbohong menampakan galat satu karakteristik dari golongan orang-orang yg munafik. Untuk itulah mengapa kita sebagai umat Islam harus menjauhi yang namanya perbuatan bohong, karenanya bisa menyengsarakan kita baik pada dunia & pada akhirat.
2. Shalat Namun Minum Minuman Keras
Hal ini seringkali kita jumpai dikalangan masyarakat, poly sekali orang yang melakukan shalat tetapi suka meminum minuman keras. Inilah akibatnya apabila menganggap shalat hanya sebagai sebuah rutinitas semata, sebagai akibatnya dalam melaksanakannya tidak dibarengi menggunakan hati yg nrimo.
Minuman keras merupakan segala jenis minuman yang memabukkan. Dan minuman semacam ini sangat nir boleh oleh kepercayaan Islam. Kebanyakan, orang yang shalat belum tentu sanggup terhindar menurut minuman keras (khamr).
Rasulullah sendiri membicarakan bahwa setiap minuman keras itu merupakan induk menurut segala macam kejahatan, bahkan Rasulullah pula melarang setiap muslim buat mendekati khamr, apalagi meminumnya. Baik sedikit atau banyak, khamr adalah barang haram yg nir boleh diminum sang orang yg beragama Islam.
Rasulullah pula melaknat orang-orang yang berhubungan dengan minuman keras (khamr), buat itu menjadi umat Islam harus hukumnya buat menghindari khamr & menjauhinya.
Dan segeralah bertaubat apabila pernah meminumnya, karena meskipun shalatnya rajin, akan namun apabila suka meminum khamr maka neraka akan menjadi tempat kembalinya.
Rasulullah bersabda, “Barangsiapa minum khamr, pasti Allah memberi minum kepadanya berdasarkan air panas neraka Jahannam” [HR. Al Bazzar]
3. Shalat Namun Percaya Dukun
Orang yang shalat tetapi dia percaya menggunakan dukun atau tukang ramal merupakan galat satu orang yang dapat dikatakan shalat namun beliau masuk neraka. Seperti kita ketahui, dukun merupakan orang yg mengaku bahwa dirinya mengetahui kasus-kasus ghaib & tersembunyi.
Dalam hadits riwayat Imam Muslim, orang yg percaya dalam dukun makan shalatnya nir akan diterima selama 40 hari. Selain itu, percaya dengan dukun adalah termasuk dalam kategori dosa besar .
Inilah Orang-orang yang Rajin Sholat Tapi Masuk Neraka
Lantaran hanya Allah sajalah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu. Percaya pada dukun pula bisa mengkategorikan menjadi perbuatan musyrik, lantaran dukun itu adalah orang yg bersekutu menggunakan bangsa jin. Dan bila kita mempercayainya, maka kita akan terkena dosa syirik.
Untuk itu, jika ada orang yang shalat tetapi mempercayai dukun, benda pusaka, & sejenisnya, maka dia akan terancam dosa yang sangat besar .
Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yg mendatangi tukang ramal atau dukun kemudian beliau membenarkan apa yg dikatakannya itu, maka sesungguhnya beliau telah inhkar terhadap apa yg telah diturunkan pada Nabi Muhammad SAW” [HR. Abu Dawud, at Turmudhi dan Ibnu Majah]
4. Shalat Tapi Suka Bergunjing Keburukan Orang Lain
Allah SWT berfirman,
مَا سَلَكَكُمْ فِي سَقَرَ () قَالُوا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّينَ () وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ الْمِسْكِينَ () وَكُنَّا نَخُوضُ مَعَ الْخَائِضِينَ () وَكُنَّا نُكَذِّبُ بِيَوْمِ الدِّينِ () حَتَّىٰ أَتَانَا الْيَقِينُ () فَمَا تَنفَعُهُمْ شَفَاعَةُ الشَّافِعِينَ
“Apakah yg memasukkan engkau ke dalam Saqar (neraka)?” Mereka menjawab: “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, & kami nir (jua) memberi makan orang miskin, & adalah kami mengungkapkan yang bathil, beserta menggunakan orang-orang yang membicarakannya, & adalah kami mendustakan hari pembalasan, hingga tiba kepada kami kematian”. Maka nir bermanfaat lagi bagi mereka syafa’at menurut orang-orang yang menaruh syafa’at.” [QS. Al-Muddaththir ayat 42-48]
Dalam ayat diatas, galat satu penyebab orang masuk neraka merupakan lantaran senang mengungkapkan keburukan orang lain. Orang yang mendirikan shalat, tetapi suka mengungkapkan kejelekan orang lain maka dia akan ditempatkan didalam neraka Saqar.
Allah melarang kita buat membicarakan aib orang lain, Allah berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), lantaran sebagian menurut purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang & janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yg senang memakan daging saudaranya yg sudah meninggal? Maka tentulah engkau merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah dalam Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” [QS. Al-Hujurat ayat 12]
5. Shalat Tetapi Mengabaikan Anak Yatim
Orang-orang yg shalat tetapi mengabaikan anak yatim adalah termasuk pada golongan orang-orang yg mendustakan agama. Hal ini telah kentara diterangkan dalam Alquran surat Al-Ma’un.
Maka, orang yang shalat tetapi tidak mau menolong orang miskin, mengabaikan anak yatim, & enggan menolong sesama adalah termasuk dalam orang-orang yang celaka. Sehingga, sekalipun dia pakar ibadah maka dia pula sanggup masuk ke neraka lantaran dia menyia-nyiakan anak yatim.
Semoga bisa sebagai bahan renungan & mampu berguna. Terimakasih.
Sumber: makintau.Com