Patut Ditiru, 10 Tahun Menabung, Penjual Ikan Beli Rumah Rp 310 Juta Pakai Uang Koin
Rabu, 26 Juni 2019
Kegigihan seorang pria asal Jinan, China dalam menabung ini patut ditiru. Setelah 10 tahun menabung uang koin, dia mampu membuahkan hasil dengan membeli tempat tinggal impiannya.
Pria yang berdagang ikan itu mendatangi kantor pemasaran properti dengan membawa 20 galon yang berisi koin senilai 150.000 yuan atau sekitar Rp 310 juta. Uang itu mampu dipakainya untuk biaya uang muka apartemen yang akan dibelinya.
Di kantor pemasaran properti tersebut, setidaknya sebanyak 26 staf yang menghitung koin-koin tersebut selama empat jam lamanya. Untuk mempermudah mereka menghitungnya, para staf membagi koin-koin tersebut dan menimbangnya.
Kisah kegigihan seorang pria ini pun menjadi viral di media sosial dan banyak warganet yang merasa kagum dengan pria tersebut.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Pria yang berdagang ikan itu mendatangi kantor pemasaran properti dengan membawa 20 galon yang berisi koin senilai 150.000 yuan atau sekitar Rp 310 juta. Uang itu mampu dipakainya untuk biaya uang muka apartemen yang akan dibelinya.
Di kantor pemasaran properti tersebut, setidaknya sebanyak 26 staf yang menghitung koin-koin tersebut selama empat jam lamanya. Untuk mempermudah mereka menghitungnya, para staf membagi koin-koin tersebut dan menimbangnya.
Kisah kegigihan seorang pria ini pun menjadi viral di media sosial dan banyak warganet yang merasa kagum dengan pria tersebut.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.