Dua Hari Tak Tidur demi Jalankan Tugas, Jaenal Ketua KPPS pada Bogor Meninggal Diduga Kelelahan



Dua Hari Tak Tidur demi Jalankan Tugas, Jaenal Ketua KPPS pada Bogor Meninggal Diduga Kelelahan
Banyak cerita mewarnai jalannya Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 kemarin, Rabu 17 April 2019.

Pesta demokrasi lima tahun sekali ini begitu disambut antusias rakyat Indonesia buat memilih nasib Indonesia sampai 2024 mendatang.

Terutama, bagi mereka yg bertugas menjadi panitia pelaksana pemungutan suara, segenap upaya pun dilakukan supaya saat hari H pencoblosan tidak terdapat kendala yg terjadi.

Namun, takdir membawa Jaenal (56) seseorang kepala Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.

Pada hari pencoblosan 17 April 2019 kemarin, beliau mangkat  global.

Melansir TribunnewsBogor.Com, korban yg berprofesi menjadi guru di SDN Sukaharja 01 ini telah 2 hari nir tidur demi menjalankan tugasnya.

“Almarhum udah dua hari 2 malam gak tidur,” kata masyarakat Sukaharja, Dani (30), pada TribunnewsBogor.Com, Rabu (17/4/2019).

Jaenal diduga kelelahan sampai menciptakan syarat fisiknya menurun & mati dunia.

Mengutip Kompas.Com, Jaenal sempat jatuh pingsan saat melakukan pengecekan pada TPS 09 pada daerahnya & dilarikan ke Rumah Sakit Milenia Kota Bogor.

Kapolsek Cijeruk AKP Anak Agung Raka pun membenarkan adanya seseorang kepala KPPS mangkat  diduga kelelahan lantaran saat bertugas mengambil logistik pada gudang penyimpanan.

“Kurang tidur, maka pas pelaksanaan pemilihan kecapekan, maka kelenger sewaktu melaksanakan pengecekan pada TPS tadi,” katanya kepada Kompas.Com waktu dihubungi.

Jaenal sempat menerima penanganan intensif di ruang IGD. Tetapi kurang lebih pukul 14:30 WIB, dia dinyatakan mati dunia.
Dua Hari Tak Tidur demi Jalankan Tugas, Jaenal Ketua KPPS pada Bogor Meninggal Diduga Kelelahan
Insiden tersebut tidak hingga mengganggu proses pemungutan bunyi.

Sementara korban juga sudah dibawa ke rumah sedih.

“Sudah dibawa ke tempat tinggal   duka sang keluarga,” ujar Kapolsek Cijeruk AKP Anak Agung Raka.

Almarhum sendiri meninggalkan seseorang istri dan lima orang anak.

Sumber: suar.Grid.Id

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel