Bacalah 2 Ayat Ini Tiap Malam, Insya Allah Rezeki Kita Lancar 7 Keturunan
Senin, 01 April 2019
ada 2 ayat di dalam al – qur’an yang apabila dibaca masing – masing malam sampai orang yang membacanya bakal diberikan kecukupan 7 turunan. 2 ayat saja? iya, hanya 2 ayat.
rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ قَرَأَ بِالآيَتَيْنِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ فِى لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ
“siapa yang membaca 2 ayat terakhir dari tulisan al – baqarah pada malam hari, tentu ia tercukupi. ” (hr. bukhari dan juga muslim)
dalam nuzhatul muttaqin syarah riyadhush shalihin, syaikh dokter mustofa said al – khin, syaikh dokter mustofa al – bugho, syaikh muhyidin mistu, syaikh ali asy – syirbaji dan juga pula syaikh muhammad amin luthfi menegaskan kalau,
salah satu makna tercukupi dalam hadits ini menggambarkan tercukupi segala keperluan dunia dan juga pula akhiratnya dan juga terhindarkan dari segala kejahatan.
hadits ini pula yang dicantumkan oleh ibnu katsir disaat menarangkan keutamaan 2 ayat terakhir tulisan al – baqarah ini dalam tafsirnya.
2 ayat terakhir dalam tulisan al – baqarah tersebut tidak lain menggambarkan firman – nya:
آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنزِلَ إِلَيْهِ مِن رَّبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّن رُّسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ () لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنتَ مَوْلَانَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
“rasul (muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (al – qur’an) dari tuhannya, demikian pula orang – orang yang beriman.
seluruh beriman kepada allah, malaikat – malaikat – nya, kitab – kitab – nya dan juga rasul – rasul – nya. (mereka mengatakan) , ‘kami tidak membeda – bedakan seseorang juga dari rasul – rasul – nya. ’
dan juga mereka mengatakan, ‘kami dengar dan juga kami taat. ampunilah kami ya tuhan kami, dan juga kepada – mu tempat (kami) berulang. ’
allah tidak membebani seorang melainkan setimpal dengan kesanggupannya. ia menemukan (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan juga ia menemukan (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya.
(mereka berdoa) , ‘ya tuhan kami, janganlah engkau hukum kami bila kami kurang ingat ataupun kami melaksanakan kesalahan. ya tuhan kami, janganlah engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana engkau bebankan kepada orang – orang saat sebelum kami. ya tuhan kami,
janganlah engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak mampu kami memikulnya. maafkanlah kami, ampunilah kami, dan juga rahmatilah kami. engkaulah pelindung kami, hingga tolonglah kami mengalami orang – orang kafir’. ” (qs. al – baqaroh: 285 – 286)
apabila dirasa bermanfaat silahkan share kepada yang lain.
( sumber: islamdetikini. com )
rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ قَرَأَ بِالآيَتَيْنِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ فِى لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ
“siapa yang membaca 2 ayat terakhir dari tulisan al – baqarah pada malam hari, tentu ia tercukupi. ” (hr. bukhari dan juga muslim)
dalam nuzhatul muttaqin syarah riyadhush shalihin, syaikh dokter mustofa said al – khin, syaikh dokter mustofa al – bugho, syaikh muhyidin mistu, syaikh ali asy – syirbaji dan juga pula syaikh muhammad amin luthfi menegaskan kalau,
salah satu makna tercukupi dalam hadits ini menggambarkan tercukupi segala keperluan dunia dan juga pula akhiratnya dan juga terhindarkan dari segala kejahatan.
hadits ini pula yang dicantumkan oleh ibnu katsir disaat menarangkan keutamaan 2 ayat terakhir tulisan al – baqarah ini dalam tafsirnya.
2 ayat terakhir dalam tulisan al – baqarah tersebut tidak lain menggambarkan firman – nya:
آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنزِلَ إِلَيْهِ مِن رَّبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّن رُّسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ () لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنتَ مَوْلَانَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
“rasul (muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (al – qur’an) dari tuhannya, demikian pula orang – orang yang beriman.
seluruh beriman kepada allah, malaikat – malaikat – nya, kitab – kitab – nya dan juga rasul – rasul – nya. (mereka mengatakan) , ‘kami tidak membeda – bedakan seseorang juga dari rasul – rasul – nya. ’
dan juga mereka mengatakan, ‘kami dengar dan juga kami taat. ampunilah kami ya tuhan kami, dan juga kepada – mu tempat (kami) berulang. ’
allah tidak membebani seorang melainkan setimpal dengan kesanggupannya. ia menemukan (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan juga ia menemukan (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya.
(mereka berdoa) , ‘ya tuhan kami, janganlah engkau hukum kami bila kami kurang ingat ataupun kami melaksanakan kesalahan. ya tuhan kami, janganlah engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana engkau bebankan kepada orang – orang saat sebelum kami. ya tuhan kami,
janganlah engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak mampu kami memikulnya. maafkanlah kami, ampunilah kami, dan juga rahmatilah kami. engkaulah pelindung kami, hingga tolonglah kami mengalami orang – orang kafir’. ” (qs. al – baqaroh: 285 – 286)
apabila dirasa bermanfaat silahkan share kepada yang lain.
( sumber: islamdetikini. com )