Wanita, Kenapa Kamu Harus Menjadi Orang Ketiga Jika Sebenarnya Kamu Mampu Untuk Jadi yang Pertama?!

Wanita, indah dan akan selalu diindahkan dimana pun dia berada tatkala akhlaq dan keperibadiannya selalu terjaga dengan baik.

Namun sebaliknya, dia akan menjadi racun dunia, gelar indahnya tidak akan menjadi kelebihannya tatkala dirinya dibiarkan hidup tanpa akhlaq yang baik, rasa malu, dan abai kepada aturan Allah.

Misalnya, mencoba merebut kebahagiaan wanita lain dengan menggoda suaminya, karena tidak sedikit wanita jaman sekarang yang melakukan hal demikian. Ntah pertamanya memang digoda duluan lalu kemudian keenakan juga tidak tahu pastinya.

Tapi intinya, kenapa kamu harus menjadi orang ketiga jika sebenarnya kamu mampu untuk menjadi yang pertama? lihatlah lelaki lajang pun masih banyak yang mendamba seorang pasangan hidup, lalu kenapa masih menggoda yang sudah ada pasangannya?

Mengapa Harus Merebut Milik Orang Lain, Jika Kamu Sendiri Berhak Mendapatkan yang Lebih Baik?
Iya, mengapa harus merebut milik orang lain, mengapa harus merampas suami sesamamu, jika kamu sendiri sebenarnya berhak mendapatkan yang lebih baik?

Harta yang membuatmu silau dan lupa akan martabatmu sebagai wanita? percayalah harta itu bukan satu-satunya sumber kebahagiaan bersama, karena harta hanyalah pelengkap berjalannya tanggung jawab dan ketulusan di kehidupan bersama.

Kamu Adalah Perhiasan Terindah Dunia, Maka Jangan Gadai Gelar Istimewamu Dengan Membuang Kehormatanmu Sebagai Wanita Baik-baik
Ingat dengan baik wahai wanita, kamu itu adalah perhiasan terindah dunia, kamu telah Allah ciptakan sebagai makhluq terindah dunia, maka jangan gadai gelar istimewamu dengan membuat kehormatanmu sebagai wanita.

Jagalah dirimu baik-baik dari jalan yang tidak baik, jangan pernah mau tergoda oleh lelaki yang sudah jelas-jelas memiliki istri, sungguh kamu akan lebih bahagia jika kamu memiliki seorang penyempurna yang hanya untukmu seorang, bukan lagi berbagi dengan orang lain.

Jangan Mengorbankan Banyak Hati Hanya Untuk Mendapatkan yang Kamu Mau, Sungguh Cinta Hasil Rampasan Itu Tidak Akan Bertahan Abadi
Dan satu hal yang harus kamu ingat baik-baik, jangan mengorbankan banyak hati hanya untuk mendapatkan apa yang kamu mau, sungguh cinta hasil rampasan itu tidak akan pernah bertahan abadi kebahagiaannya.

Mengapa? karena ada banyak hati yang selalu menyeru dan mengadu kepada Allah atas perbuatanmu, dan jangan kamu pikir Allah akan mendiamkan doa-doa mereka, sebab pembalasan-Nya lambat laun akan sampai kepadamu.

Jangan Membuat Orang-orang Tersayangmu Menanggung Malu Dengan Tingkahmu yang Tidak Tahu Malu dan Murahan
Serta, jangan membuat orang-orang tersayang yang ada disekitarmu menanggung malu, terlebih orang tuamu, jangan buat mereka malu dengan tingkahmu yang tidak tahu malu dan murahan.

Kembalilah menjadi anak yang baik bagi orang tuamu, sungguh hati mereka pun tidak akan senang bila tahu bahwa kamu sedang menjadi duri bagi kehidupan rumah tangga wanita lain.

Berhentilah Bersikap Murahan Dengan Terus Mengincar Kebahagiaan Orang Lain, Sungguh Bahagiamu Akan Lebih Sempurna Bila Kamu Raih Dengan Cara yang Baik
Jadi, sudah sejauh mana keangkaraanmu dalam mengingini cinta maka lebih baik buang perasaanmu padanya, tidak usah lagi berusaha mencari jalan agar dia menjadi milikmu sautuhnya.

Berhentilah bersikap murahan dengan terus mengincar kebahagiaan orang lain, sungguh bahagiamu itu akan lebih sempurna bila kamu raih dengan cara yang baik dan jalan yang benar menurut Allah.

Jangan mau menjadi wanita penggoda, jangan mau digoda lelaki yang sudah berisitri, dan jangan mau menjadi orang kedua atau ketiga, jika sebenarnya kamu mampu menjadi yang pertama dan spesial untuk dia yang masih sendiri.

Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

Source: humairoh.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel