Jangan Pacaran, Karena Lamanya Pacaran Tidak Menjaminmu ke Pelaminan
Kamis, 28 Februari 2019
Untukmu yang masih setia menjaga diri dalam kesendirian, jangan terlena untuk pacaran, karena lamanya pacaran itu tidak menjaminmu ke pelaminan.
Lalu bagaimana seseorang yang berpacaran dengan tujuan untuk saling mengenal? modus, pacaran itu bukan alasan yang tepat untuk bisa saling mengenal, karena banyak yang sudah pacaran lama sekali tapi akhirnya jenuh lalu bubaran.
Banyak yang dalam pacarannya sudah saling cocok satu sama lain, tapi karena suatu hal pada akhirnya bilang “sudahi saja hubungan ini, ternyata kita sudah tidak ada kecocokan”.
Karena memang banyak orang yang sudah pacaran bertahun-tahun, mengikat janji untuk se-iya dan se-kata selamanya, tapi akhirnya saling menyakiti dengan sebuah kata “putus”.
Banyak yang sudah mengikat janji untuk saling setia kepada pacarnya dalam siatuasi dan kondisi apapun, sudah banyak berkorban, tapi akhirnya berpisah karena sebuah pengkhianatan.
Ada? banyak, bahkan sangat banyak orang yang awalnya saling memubuh janji tapi akhirnya tega mengkhianati ketulusan pasangannya, sehingga yang tersisa hanya sebuah penyesalan dan rasa benci.
Sakit? kecewa? dan marah? itu yang akan kamu rasakan tatkala Allah tidak merestuimu, sebab itulah mengapa kamu jangan pacaran dan langsung menikah saja jika sudah ada niatan baik.
Jangan terlena menjajal cinta dalam “pacaran”, sungguh lamanya pacaran itu tidak akan menjaminmu sampai ke pelaminan.
Lalu bagaimana seseorang yang berpacaran dengan tujuan untuk saling mengenal? modus, pacaran itu bukan alasan yang tepat untuk bisa saling mengenal, karena banyak yang sudah pacaran lama sekali tapi akhirnya jenuh lalu bubaran.
Banyak yang dalam pacarannya sudah saling cocok satu sama lain, tapi karena suatu hal pada akhirnya bilang “sudahi saja hubungan ini, ternyata kita sudah tidak ada kecocokan”.
Lihatlah, Banyak Orang yang Sudah Pacaran Bertahun-tahun Tapi Akhirnya Putus Juga
Maka lihatlah, dan berkacalah kepada mereka yang kandas dalam berpacaran, yang akhirnya hanya menyisakan luka mendalam.Karena memang banyak orang yang sudah pacaran bertahun-tahun, mengikat janji untuk se-iya dan se-kata selamanya, tapi akhirnya saling menyakiti dengan sebuah kata “putus”.
Banyak yang Sudah Sangat “Cinta” Tapi Akhirnya Menjadi Jodoh Orang Lain
Banyak orang yang mengaku sudah sangat “cinta” kepada pacarnya, tapi akhirnya kedua tersebut berpisah dan akhirnya masing-masing menjadi jodoh orang lain.Banyak yang sudah mengikat janji untuk saling setia kepada pacarnya dalam siatuasi dan kondisi apapun, sudah banyak berkorban, tapi akhirnya berpisah karena sebuah pengkhianatan.
Banyak yang Sudah Sangat “Sayang” Tapi Akhirnya Menjadi “Yang” ke Berapa Lalu Kemudian Berpisah
Banyak orang yang katanya sudah sangat “sayang” sekali kepada pacarnya, tapi akhirnya menjadi “yang” ke berapa lalu kemudian berpisah.Ada? banyak, bahkan sangat banyak orang yang awalnya saling memubuh janji tapi akhirnya tega mengkhianati ketulusan pasangannya, sehingga yang tersisa hanya sebuah penyesalan dan rasa benci.
Banyak yang Sudah Mati-Matian Menjaga Hubungan, Tapi Akhirnya Allah Tidak Merestui Menjadi Satu Dalam Pernikahan
Banyak pula orang yang sudah mati-matian menjaga hubungan, menjaga rasa, menjaga hati untuk saling bersama, tapi akhirnya Allah tidak merestui menjadi satu dalam ikatan pernikahan.Sakit? kecewa? dan marah? itu yang akan kamu rasakan tatkala Allah tidak merestuimu, sebab itulah mengapa kamu jangan pacaran dan langsung menikah saja jika sudah ada niatan baik.
Karenanya, Jika Sudah Yakin Dan Cinta Maka Menikah Saja, Jangan Terlena Menjajal Cinta Dalam “Pacaran”
Oleh karenanya, jika kamu sudah yakin dan cinta kepada dia yang kamu hajati, maka nikahilah segera, miliki ia dalam ikatan yang pasti, ikat ia dalam sakralnya akad pernikahan.Jangan terlena menjajal cinta dalam “pacaran”, sungguh lamanya pacaran itu tidak akan menjaminmu sampai ke pelaminan.