Cermin Kuno Tiongkok ini Benar-Benar Ajaib! Sulit Dijelaskan oleh Sains
Jumat, 30 November 2018
Ketika sinar matahari memantulkan permukaan replika cermin Sankakubuchi Shinjukyo, pola yang terukir di bagian belakang diproyeksikan di dinding di Museum Nasional Kyoto pada 29 Januari 2014. "Cermin ajaib" Tiongkok kuno ini adalah satu dari beberapa benda aneh di dunia.
Asal mula yang tepat dari cermin "ajaib" Tiongkok kuno ini tidak diketahui. Sekitar 1.200 tahun yang lalu, sebuah buku berjudul "Rekaman Cermin Kuno" masih ada. Buku ini berisi rahasia benda-benda misterius dan bagaimana cara membuat mereka. Sayangnya buku ini telah hilang selama lebih dari seribu tahun.
Para sejarawan mengatakan bahwa mereka muncul untuk pertama kalinya di Cina sekitar abad ke-2 SM, dan dibuat dalam jumlah banyak selama periode dinasti Han (206 SM-24 M). Beberapa orang telah melihat satu atau bahkan mendengar salah satunya karena ada sedikit sekali model yang tersisa. Setelah berabad-abad mencoba memahami mekanisme mereka, akhirnya sains dapat mereproduksinya.
Cermin ajaib, secara harfiah "cermin transmisi cahaya," terbuat dari perunggu dan umumnya memiliki bentuk melingkar, dengan diameter sekitar 15 hingga 20 cm.
Permukaannya dipoles, pada sisi depan, yang menghasilkan cukup pantulan yang tepat dari benda-benda yang ada di depan mereka. Pada permukaan yang satunya, ada gambar model relief (ukiran) yang bisa berupa lukisan pemandangan dengan pohon, air, burung atau binatang, prasasti atau mungkin sosok Buddha.
Sifat magis yang terkenal dari cermin ini adalah fakta bahwa ketika cahaya yang kuat, seperti sinar matahari atau cahaya senter misalnya, menyentuh sisi depan cermin dan tercermin pada dinding putih, maka gambar yang dimodelkan di bagian belakang cermin akan muncul sebagai pola berwarna putih di dinding.
Banyak orang bertanya-tanya rahasia apa yang ada di balik cermin "ajaib" berusia seribu tahun itu, yang memiliki kemampuan seperti itu, dan dapat memproyeksikan pola dari belakang ketika cahaya bersinar di bagian depan?
Cermin langka itu disebut sebagai "t'ou kuand ching", yang secara harfiah berarti "cermin pemancar cahaya". Cermin ajaib ini menjadi perhatian dunia Barat pada tahun 1832. Puluhan ilmuwan terkemuka berusaha menemukan rahasia dari cermin ajaib ini. Bagaimana orang Tiongkok kuno memiliki pemikiran cerdas semacam ini?