Usai Membaca Ini , Tiap Malam Anda Akan Mulai Membiasakan Merendam Kaki Anda dengan Air Hangat Sebelum Tidur...
Minggu, 13 Mei 2018
Sepulang dari beraktivitas seharian, membayangkan bersantai sembari menjulurkan kaki tentu terasa nikmat sekali. Apalagi bagi Anda yang baik karena suka atau terpaksa menggunakan high heels.
Selain sekadar berselonjor saja, ada cara asyik lain untuk membuat kaki lebih santai. Yakni dengan merendam kaki di air hangat.
“Kaki kita memiliki 72 ribu ujung saraf di telapak kaki yang masing-masing berhubungan dengan area lain di tubuh,” kata ahli refleksologi Jennifer Saraswati Moulden seperti dikutip dari Livestrong.
Seperti praktik refleksologi yang menekan ujung-ujung saraf itu, prinsip yang sama juga berlaku pada perendaman kaki dengan air hangat. Berikut beberapa keuntungan dari kebiasaan merendam kaki dengan air hangat.
Keuntungan pertama adalah untuk menguatkan ginjal dan membuat tidur lebih nyenyak. Merendam kaki sekitar jam 21.00 malam sangat bermanfaat untuk menambah energi pada ginjal. Karena pada jam itulah berdasarkan ilmu pengobatan China, ginjal sedang berada dalam kondisi terlemahnya demikian dikutip dari laman chinatownsfbay .
Dengan merendam kaki, pembuluh darah jadi terbuka dan melancarkan peredarannya. Ini adalah cara dramatis untuk membuat tubuh lebih santai dan mengurangi kelelahan setelah sepanjang hari bekerja.
Merendam kaki juga bisa memperbaiki kualitas tidur. Pijat dengan ringan kaki sembari menggunakan body lotion untuk mendapatkan hasil maksimal.
Jika perendaman di malam hari membuat tidur lebih nyenyak, perendaman di pagi hari justru bisa membangkitkan energi. Terutama jika karena terlalu pulasnya tertidur Anda hanya tidur dengan satu posisi tidur yang sama.
Perendaman kaki di pagi hari bisa membantu untuk memperbaiki sistem saraf dan melancarkan sistem endokrin. Dalam waktu yang singkat, Anda akan bisa merasakan kesegaran dan siap untuk beraktivitas kembali.
Tapi perendaman kaki tak bisa sembarangan dipraktikkan oleh semua orang. Jika Anda adalah pengidap penyakit jantung yang parah, seperti angina atau tekanan darah rendah, cara ini mungkin tak baik untuk Anda. Anda bisa pingsan saat kaki Anda dalam rendaman
Perendaman kaki juga tak dianjurkan untuk mereka yang mengidap diabetes. Karena kulit mereka bisa cedera atau rasa terbakar oleh garam yang larut dalam air. Juga tak dianjurkan untuk merendam kaki pada saat Ananda teralu lapar atau terlalu kenyang dianjurkan tidak merendam kaki
Selain sekadar berselonjor saja, ada cara asyik lain untuk membuat kaki lebih santai. Yakni dengan merendam kaki di air hangat.
“Kaki kita memiliki 72 ribu ujung saraf di telapak kaki yang masing-masing berhubungan dengan area lain di tubuh,” kata ahli refleksologi Jennifer Saraswati Moulden seperti dikutip dari Livestrong.
Seperti praktik refleksologi yang menekan ujung-ujung saraf itu, prinsip yang sama juga berlaku pada perendaman kaki dengan air hangat. Berikut beberapa keuntungan dari kebiasaan merendam kaki dengan air hangat.
Keuntungan pertama adalah untuk menguatkan ginjal dan membuat tidur lebih nyenyak. Merendam kaki sekitar jam 21.00 malam sangat bermanfaat untuk menambah energi pada ginjal. Karena pada jam itulah berdasarkan ilmu pengobatan China, ginjal sedang berada dalam kondisi terlemahnya demikian dikutip dari laman chinatownsfbay .
Dengan merendam kaki, pembuluh darah jadi terbuka dan melancarkan peredarannya. Ini adalah cara dramatis untuk membuat tubuh lebih santai dan mengurangi kelelahan setelah sepanjang hari bekerja.
Merendam kaki juga bisa memperbaiki kualitas tidur. Pijat dengan ringan kaki sembari menggunakan body lotion untuk mendapatkan hasil maksimal.
Jika perendaman di malam hari membuat tidur lebih nyenyak, perendaman di pagi hari justru bisa membangkitkan energi. Terutama jika karena terlalu pulasnya tertidur Anda hanya tidur dengan satu posisi tidur yang sama.
Perendaman kaki di pagi hari bisa membantu untuk memperbaiki sistem saraf dan melancarkan sistem endokrin. Dalam waktu yang singkat, Anda akan bisa merasakan kesegaran dan siap untuk beraktivitas kembali.
Tapi perendaman kaki tak bisa sembarangan dipraktikkan oleh semua orang. Jika Anda adalah pengidap penyakit jantung yang parah, seperti angina atau tekanan darah rendah, cara ini mungkin tak baik untuk Anda. Anda bisa pingsan saat kaki Anda dalam rendaman
Perendaman kaki juga tak dianjurkan untuk mereka yang mengidap diabetes. Karena kulit mereka bisa cedera atau rasa terbakar oleh garam yang larut dalam air. Juga tak dianjurkan untuk merendam kaki pada saat Ananda teralu lapar atau terlalu kenyang dianjurkan tidak merendam kaki