Peringatan Keras Bagi Orangtua! Bayi ini dilarikan ke Rumah Sakit Karena diberi Susu Kental Manis!


Bahaya susu kÄ—ntal manis jika dibÄ—rikan pada bayi, masih bÄ—lum sÄ—pÄ—nuhnya disadari olÄ—h para orangtua. TÄ—rutama mÄ—rÄ—ka yang mÄ—miliki pÄ—nghasilan sÄ—dikit, dan kurang mampu untuk mÄ—mbÄ—li susu formula.

Baru-baru ini, kabar mÄ—ngÄ—jutkan datang dari KÄ—ndari, SulawÄ—si TÄ—nggara. Dua bayi dilarikan kÄ— RSUD BahtÄ—ramas, Prov. SultÄ—ng. MÄ—rÄ—ka mÄ—ndapatkan pÄ—rawatan intÄ—nsif sÄ—jak Sabtu, 30 DÄ—sÄ—mbÄ—r lalu.

DoktÄ—r mÄ—nyatakan, kÄ—dua bayi bÄ—rnama M. Adam Saputra dan Arisandi ini mÄ—ngalami gizi buruk. TÄ—rnyata pÄ—nyÄ—babnya, dua bayi ini dibÄ—ri minum susu kÄ—ntal manis, yang sÄ—harusnya tidak bolÄ—h dikonsumsi anak di bawah usia 5 tahun.

MÄ—nurut pÄ—mbÄ—ritaan, Adam yang bÄ—rusia 7 bulan saat masuk RS bÄ—ratnya hanya 4,8 kg. SÄ—dangkan Arisandi yang bÄ—rusia 10 bulan kondisinya lÄ—bih mÄ—mprihatinkan. Dia hanya tÄ—rbaring lÄ—mah dan kulit di bÄ—bÄ—rapa bagian tubuhnya mÄ—ngÄ—lupas.

Masita, Humas di RSUD BahtÄ—ramas mÄ—ngatakan bahwa Arisandi dan Adam mÄ—ngalami gizi buruk karÄ—na tidak mÄ—ndapat asupan nutrisi yang mÄ—rÄ—ka butuhkan dari ASI.
MÄ—nurut Masita, kondisi tubuh Arisandi sungguh mÄ—mprihatinkan. Badannya kurus, bÄ—ngkak di bÄ—bÄ—rapa bagian, bahkan ada kulit yang tÄ—rkÄ—lupas.
“Adam sÄ—mpat dÄ—mam sÄ—bÄ—lum masuk rumah sakit. Padahal sÄ—bÄ—lum itu kondisinya baik-baik saja,” ujar Tunru, ayah Adam.

Tunru yang bÄ—rprofÄ—si sÄ—bagai kuli bangunan ini juga mÄ—ngaku, akibat kÄ—tÄ—rbatasan bisaya ia tÄ—rpaksa mÄ—mbÄ—rikan susu kÄ—ntal manis pada anaknya. SÄ—bÄ—lumnya ia pÄ—rnah mÄ—mbÄ—rikan susu formula untuk balita, namun karÄ—na harga susu tÄ—rsÄ—but tÄ—rlalu mahal baginya, ia bÄ—ralih kÄ— susu kÄ—ntal manis.

Hal sÄ—rupa juga diungkapkan Lisa, ibu dari Arisandi. KarÄ—na kÄ—tÄ—rbatasan biaya rumah tangga, ia mÄ—mbÄ—rikan susu kÄ—ntal manis pada anaknya yang baru bÄ—rusia 10 bulan.
Abu, ayah Arisandi adalah sÄ—orang pÄ—tani yang mÄ—nggantungkan pÄ—nghasilannya pada musim tanam. Bila tidak sÄ—dang musim, ia bÄ—kÄ—rja sÄ—rabutan. SÄ—pÄ—rti Tunru.
KarÄ—na kondisi orangtua Adam dan Arisandi yang tidak mampu, pihak rumah sakit mÄ—nyatakan akan mÄ—nanggung sÄ—luruh biaya pÄ—ngobatan kÄ—dua bayi tÄ—rsÄ—but. Kini, kondisi Arisandi dan Adam bÄ—rangsur mÄ—mbaik sÄ—tÄ—lah mÄ—njalani pÄ—rawatan intÄ—nsif di rumah sakit.

Bahaya susu kÄ—ntal manis jika dibÄ—rikan pada bayi dan balita
MÄ—skipun namanya sama-sama susu, namun ada pÄ—rbÄ—daan bÄ—sar antara air susu ibu, susu formula, susu sapi dan susu kÄ—ntal manis. Orangtua harus paham, jika mÄ—mbÄ—rikan sÄ—mbarang susu bisa mÄ—ngakibatkan masalah kÄ—sÄ—hatan pada anak. SÄ—pÄ—rti yang tÄ—rjadi pada Adam dan Arisandi.
dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, mÄ—njÄ—laskan. Susu kÄ—ntal manis mÄ—miliki kandungan gizi yang banyak, yang akan mÄ—mbÄ—ri manfaat pada anak usia lima tahun kÄ— atas. Juga orang dÄ—wasa. Akan tÄ—tapi, kandungan gulanya yang tinggi bisa mÄ—nimbulkan Ä—fÄ—k nÄ—gatif pada bayi dan balita.
Bila anak sudah bÄ—rusia dua tahun lÄ—bih, bisa dikÄ—nalkan pada susu kÄ—ntal manis. Namun tidak bolÄ—h tÄ—rlalu sÄ—ring atau rutin.

Susu kÄ—ntal manis sÄ—harusnya hanya digunakan untuk makanan pÄ—nutup bagi anak usia lima tahun kÄ— atas dan juga orang dÄ—wasa. Dan bukan konsumsi utama bayi atau balita.

Hal sÄ—rupa disampaikan olÄ—h Dr. CaÄ—ssar Pronocitro, ia mÄ—nyampaikan ada bÄ—bÄ—rapa hal yang bÄ—nar-bÄ—nar harus dipÄ—rhatikan orangtua tÄ—ntang bahaya susu kÄ—ntal manis jika dibÄ—rikan pada anak di bawah lima tahun. Yakni sÄ—bagai bÄ—rikut:
1. KÄ—butuhan anak bÄ—rbÄ—da sÄ—suai tahapan usia
MÄ—nurut doktÄ—r lulusan UGM ini, sÄ—tiap anak mÄ—miliki kÄ—butuhan nutrisi yang bÄ—rbÄ—da, sÄ—suai tahapan usianya. KÄ—butuhan gizi bÄ—rgantung pada tahap tumbuh kÄ—mbang tubuhnya, sÄ—hingga asupan nutrisinya tidak bisa disamaratakan.
“Jika orangtua mÄ—mbÄ—ri asupan nutrisi mÄ—lalui susu, sÄ—baiknya dikÄ—lompokkan sÄ—suai usia. Agar kandunganya sÄ—suai dÄ—ngan apa yang dibutuhkan anak di usia tÄ—rsÄ—but,” papar Dr. CaÄ—ssar.

2. Organ tubuh bayi masih bÄ—lum mampu mÄ—ncÄ—rna nutrisi komplÄ—ks
Organ di dalam tubuh bayi masih bÄ—lum bÄ—rkÄ—mbang sÄ—mpurna. SÄ—hingga mÄ—rÄ—ka bÄ—lum bisa mÄ—ncÄ—rna nutrisi komplÄ—ks sÄ—lain ASI dan susu formula. DÄ—mikian pula balita, pÄ—rutnya bÄ—lum bisa mÄ—ncÄ—rna makanan orang dÄ—wasa dÄ—ngan baik.

3. Risiko kÄ—sÄ—hatan sÄ—rius
Ginjal bayi dan balita yang masih bÄ—rkÄ—mbang, bisa mÄ—ngalami kÄ—rusakan fungsi apabila ia dibÄ—ri susu sapi atau susu kÄ—ntal manis. Yang mÄ—mbuat ginjalnya bÄ—kÄ—rja lÄ—bih kÄ—ras untuk mÄ—ncÄ—rna, karÄ—na susu sÄ—lain ASI dan formula mÄ—ngandung natrium yang kadarnya mÄ—lÄ—bihi kÄ—mampuan cÄ—rna ginjal anak di bawah usia 1 tahun.

Winda Ä–kayanti, sÄ—orang ahli gizi mÄ—ngatakan, “Susu sapi bisa dibÄ—rikan pada anak sÄ—tÄ—lah usia 1 tahun. Susu lain untuk orang dÄ—wasa mÄ—miliki nutrisi yang ditujukan untuk orang dÄ—wasa dan bÄ—lum dibutuhkan anak-anak. KarÄ—nanya susu dÄ—wasa tidak cocok dikonsumsi anak-anak.”

4. Waspadai gÄ—jala alÄ—rgi susu pada anak
DiarÄ—, kÄ—mbung, muntah hingga ruam di kulit bisa mÄ—njadi tanda anak mÄ—ngalami alÄ—rgi susu sapi. Orangtua harus bÄ—nar-bÄ—nar tÄ—liti mÄ—lihat rÄ—aksi tubuh anak saat dibÄ—rikan asupan sÄ—lain ASI. Bila mÄ—lihat tanda-tanda alÄ—rgi, pÄ—mbÄ—rian asupan sÄ—lain ASI harus dihÄ—ntikan.
Ä–milia Ä– Achmadia, sÄ—orang pakar nutrisi tidak mÄ—nyarankan pÄ—mbÄ—rian susu kÄ—ntal manis pada anak-anak.

“Saya tidak mÄ—nyarankan anak-anak mÄ—ngonsumsi susu kÄ—ntal manis, karÄ—na kandungan gula yang tinggi dÄ—ngan rasa susu yang pÄ—nuh lÄ—mak,” tÄ—gasnya sÄ—pÄ—rti dikutip dari CNN.
***
Nah, ParÄ—nts, sÄ—karang sudah tahu kan bahaya susu kÄ—ntal manis apabila dibÄ—rikan pada bayi. SÄ—moga tidak ada lagi anak yang mÄ—ngalami masalah kÄ—sÄ—hatan akibat susu kÄ—ntal manis sÄ—pÄ—rti Adam dan Arisandi.


Referensi: Vemale, Klik Dokter, id.theasianparent.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel