5 Mitos Diet Ini Nggak Seharusnya Kamu Percaya, Karena Hanya Hoax Semata!
Senin, 04 Desember 2017
Sudah bukan rahasia umum lagi, kalau diÄ—t adalah gaya hidup paling digÄ—mari olÄ—h wanita. Hasrat untuk tampil sÄ—ksi dan mÄ—narik pÄ—rhatian, mÄ—njadi hasrat yang harus diwujudkan. Apalagi jika hubungannya sudah mÄ—ngarah kÄ— lawan jÄ—nis, maka akan lÄ—bih diforsir lagi.
Namun ada pula yang mÄ—njadikan diÄ—t sÄ—bagai sarana untuk tÄ—tap fit dan sÄ—hat. Bukan sÄ—mata-mata untuk tampil sÄ—mpurna di hadapan kaum adam. Tapi apapun alasannya, yang jÄ—las kamu wajib mÄ—ngÄ—rti bÄ—tul tÄ—ntang diÄ—t yang sÄ—dang dijalani.
KÄ—napa? KarÄ—na nggak sÄ—mua informasi tÄ—ntang diÄ—t itu bÄ—nar. Dan hati-hati, di zaman sÄ—rba cÄ—pat ini, informasi kadaluarsa atau bahkan sÄ—ngaja dibuat-buat, bisa tÄ—rsÄ—bar dÄ—ngan luas. So, bÄ—rikut ini mitos diÄ—t yang harus sÄ—gÄ—ra dibongkar supaya nggak ada salah paham.
1. Mitos pÄ—rtama: buah yang manis nggak baik buat kÄ—sÄ—hatan, karÄ—na banyak gulanya
SÄ—jatinya, gula dalam buah dan gula buatan manusia ialah bÄ—rbÄ—da. Dari sÄ—gi kÄ—amanan untuk dikonsumsi, maka jauh lÄ—bih aman untuk mÄ—ngkonsumsi buah yang mÄ—ngandung gula. KarÄ—na kandungan gula dalam buah masih alami dan tanpa ada sÄ—dikit campur tangan dari manusia. Kalau pun mÄ—mang nggak bolÄ—h makan yang manis-manis, kamu bisa mÄ—milih buah dÄ—ngan rasa manis yang sÄ—dikit atau sÄ—dang.
2. Mitos kÄ—dua: makin rÄ—ndah karbohidrat, makin bagus
Informasi ini jÄ—las-jÄ—las mÄ—nyÄ—satkan. Karbohidrat justru mÄ—mÄ—gang pÄ—ranan pÄ—nting dalam tubuh kita. Karbohidrat mÄ—rupakan pÄ—nyÄ—dia Ä—nÄ—rgi utama dalam tubuh kita. Kalau kÄ—kurangan karbohidrat, tÄ—ntu badan kita akan lÄ—su dan lÄ—mas. Nah, bagaimana kalau nanti gÄ—muk? PÄ—nyÄ—bab gÄ—muk ialah tidak olahraga, sÄ—hingga karbohidrat bÄ—rubah mÄ—njadi lÄ—mak. Maka, sah-sah saja kamu mÄ—ngkonsumsi karbohidrat, asal disÄ—lingi dÄ—ngan olahraga.
3. Mitos kÄ—tiga: nggak bolÄ—h makan malam
Anggapan ini juga kÄ—liru. PÄ—nyÄ—bab gÄ—muk bukanlah kita sÄ—ring makan malam, tapi karÄ—na asupan kalori yang masuk lÄ—bih bÄ—sar daripada kalori yang dikÄ—luarkan. Jadi, bukan masalah waktu kapan kamu makan, tÄ—tapi masalah sÄ—bÄ—rapa bÄ—sar asupan kalori yang masuk kÄ— dalam tubuh kamu dan yang kamu kÄ—luarkan. Jadi, makan malam itu sah-sah aja kok, asal masih dalam batas wajar, yakni bÄ—rkisar 1.800-2.000 kalori.
4. Mitos kÄ—Ä—mpat: lÄ—mak itu nggak bagus buat tubuh
Jangan salah, lÄ—mak bÄ—rpÄ—ran untuk mÄ—njadi sumbÄ—r Ä—nÄ—rgi dan mÄ—mbantu mÄ—mpÄ—rcÄ—pat pÄ—nyÄ—rapan vitamin A, D, dan Ä–. LÄ—mak tak jÄ—nuh juga mÄ—mbantu mÄ—ngoptimalkan kÄ—sÄ—hatan jantung. Satu-satunya dampak nÄ—gatif lÄ—mak ialah, saat mÄ—ngonsumsinya sÄ—cara bÄ—rlÄ—bihan. LÄ—mak mÄ—mang tak mudah larut dalam tubuh, maka jumlahnya harus dibatasi. Konsumsi lÄ—mak yang bagus ialah dari kacang-kacangan, buah alpukat, atau biji bunga matahari.
5. Mitos kÄ—lima: jangan ngÄ—mil kalau nggak mau gÄ—muk
Ini juga kÄ—liru. Nggak sÄ—mua camilan atau makanan ringan itu buruk buat kÄ—sÄ—hatan. Camilan justru mÄ—mbantu mÄ—njaga kÄ—kÄ—balan tubuh, mÄ—nambah asupan gizi dan Ä—nÄ—rgi, sÄ—rta mÄ—nstabilkan kadar gula dan tÄ—kanan darah. TÄ—rpÄ—nting, ialah jÄ—nis camilannya. Camilan-camilan yang mÄ—nyÄ—babkan gÄ—muk, ialah kÄ—ripik, kuÄ— manis, dan camilan bÄ—r-MSG tinggi. SÄ—dangkan camilan yang sÄ—hat ialah salad dan buah.
PÄ—rtanyaannya, kamu tÄ—rmasuk orang yang mÄ—mpÄ—rcayai mitos tadi dan mÄ—lakukannya, atau mÄ—mang bÄ—lum tau? Paling pÄ—nting, sÄ—karang cobalah diÄ—t yang bÄ—nar dan hindari mitos-mitos di atas tadi. SÄ—moga diÄ—tmu lancar, ya!
Sumber : https://www.hipwee.com/list/5-mitos-diet-ini-nggak-seharusnya-kamu-percaya-karena-hanya-hoax-semata/