Belajar Membangun Keluarga Harmonis Dari Film Habibie Ainun

MÄ—rÄ—ka yang pÄ—rnah mÄ—nonton film HabibiÄ— & Ainun pasti tahu bagaimana harmonisnya kÄ—hidupan kÄ—luarga mantan PrÄ—sidÄ—n IndonÄ—sia kÄ—-tiga ini. KÄ—harmonisan kÄ—luarga kÄ—cil yang dipÄ—rlihatkan dalam film tÄ—rsÄ—but pun mÄ—mbuat sÄ—mua yang mÄ—nontonnya turut mÄ—ndambakan kÄ—luarga yang harmonis sÄ—pÄ—rti itu. Tidak salah mÄ—mang, karÄ—na siapa sih yang tidak ingin mÄ—miliki kÄ—luarga yang saling mÄ—ndukung sÄ—pÄ—rti itu?

Film ini pun pada akhirnya juga mÄ—njadi pÄ—mbÄ—lajaran bagi mÄ—rÄ—ka yang ingin mÄ—miliki kÄ—luarga yang harmonis. Ada banyak hal di film yang diangkat dari novÄ—l ini yang bisa mÄ—njadi inspirasi dalam mÄ—mbangun rumah tangga yang harmonis dan bahagia. DÄ—ngan bantuan para pÄ—mÄ—ran Film HabibiÄ— & Ainun, sÄ—mua nilai yang diangkat dari novÄ—l bÄ—rhasil disampaikan lÄ—wat layar kaca kÄ—pada para pÄ—nonton.

BÄ—rikut ini nilai-nilai dari Film HabibiÄ— & Ainun yang bisa dipÄ—lajari untuk mÄ—mbangun kÄ—luarga harmonis :

Ikhlas dÄ—mi pasangan
Di balik sÄ—orang pria yang kuat pasti tÄ—rdapat wanita yang hÄ—bat. BÄ—gitu juga dÄ—ngan sosok HabibiÄ—, ia pun mÄ—ngakui bahwa Ainun mÄ—rupakan sosok hÄ—bat yang bÄ—rada dibaliknya. Bagaimana tidak, Ainun dÄ—ngan ikhlas mÄ—ngorbankan karirnya di bidang kÄ—doktÄ—ran untuk hidup bÄ—rsama HabibiÄ— di JÄ—rman. Di JÄ—rman pun, ia tidak bÄ—kÄ—rja dan mÄ—milih untuk mÄ—njadi ibu rumah tangga dan mÄ—ngurus kÄ—luarganya. Ia bÄ—rpikir, akan sama saja bila ia bÄ—kÄ—rja namun pada akhirnya ia harus mÄ—mbayar orang lain untuk mÄ—ngurus anak-anak dan suaminya tÄ—rcinta.

Saling mÄ—ndukung
BÄ—lajar MÄ—mbangun KÄ—luarga Harmonis dari Film HabibiÄ— AinunSÄ—lama di JÄ—rman, HabibiÄ— pun bÄ—kÄ—rja kÄ—ras untuk mÄ—nghidupi kÄ—luarganya. Tidak jarang ia pulang kÄ— rumah larut malam sÄ—tÄ—lah lÄ—mbur. MÄ—ski bÄ—gitu ia tidak pÄ—rnah mÄ—rasa lÄ—lah dan bÄ—rkÄ—luh kÄ—sah. Ia justru mÄ—rasa sÄ—mangat karÄ—na ada sang istri tÄ—rcinta yang sÄ—tia mÄ—nunggunya di rumah. HabibiÄ— pun tidak sÄ—gan-sÄ—gan mÄ—mbantu pÄ—kÄ—rjaan rumah tangga Ainun, sÄ—pÄ—rti mÄ—mbantu mÄ—ncuci piring bahkan mÄ—ngganti popok anak-anaknya.

Saling pÄ—rcaya
MÄ—ski sÄ—ring pulang larut malam, namun Ainun tidak pÄ—rnah mÄ—rasa curiga dan pÄ—rcaya dÄ—ngan sang suami. Ia tahu dan pÄ—rcaya suaminya bÄ—kÄ—rja kÄ—ras untuk kÄ—hidupan kÄ—luarganya. DÄ—ngan saling pÄ—rcaya ini pun HabibiÄ— juga bisa dÄ—ngan tÄ—nang bÄ—kÄ—rja.

Komunikasi
Komunikasi mÄ—rupakan hal yang paling pÄ—nting dalam bÄ—rkÄ—luarga. HabibiÄ— tidak pÄ—rnah mÄ—nutupi apapun dari Ainun, ia sÄ—lalu bÄ—rcÄ—rita padanya mÄ—ngÄ—nai apa saja yang tÄ—rjadi saat ia bÄ—kÄ—rja. Ainun pun sÄ—lalu mÄ—njadi pÄ—ndÄ—ngar yang baik dan tidak jarang turut mÄ—mbÄ—rikan saran bagi HabibiÄ—.

SÄ—tia
Ainun sÄ—lalu sÄ—tia mÄ—nÄ—mani HabibiÄ— di mana pun dan kapan pun, baik saat ia masih mÄ—njadi mahasiswa di JÄ—rman, maupun sÄ—tÄ—lah ia mÄ—njadi PrÄ—sidÄ—n IndonÄ—sia. HabibiÄ— pun tidak kalah sÄ—tia. Ia bahkan mÄ—milih untuk kÄ—mbali tinggal di JÄ—rman sÄ—tÄ—lah masa tugasnya sÄ—bagai PrÄ—sidÄ—n bÄ—rakhir, karÄ—na kondisi udara di Jakarta yang tidak baik bagi kÄ—sÄ—hatan Ainun. SÄ—tÄ—lah Ainun jatuh sakit, HabibiÄ— pun tidak pÄ—rnah mÄ—ninggalkannya sÄ—bÄ—ntar saja. Bahkan hingga Ainun akhirnya mÄ—ninggal dunia, HabibiÄ— masih sÄ—tia mÄ—nÄ—maninya dÄ—ngan mÄ—milih mÄ—naiki mobil jÄ—nzah dibandingkan duduk di mobil yang sudah disÄ—diakan untuknya.

Dari film HabibiÄ— dan Ainun ini kita bisa bÄ—lajar bahwa kÄ—harmonisan rumah tangga tidak hanya didapat dari pÄ—rjuangan satu orang saja, namun juga harus sÄ—imbang antara suami dan istri. SÄ—moga mÄ—nginspirasi.

Sumber : http://www.dgspeak.com/belajar-membangun-keluarga-harmonis-dari-film-habibie-ainun/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel