BERPUASALAH JIKA ANDA INGIN MEMILIKI TUBUH SEHAT DAN UMUR YANG PANJANG..!! BEGINI PENJELASANNYA!

Pastinya Anda sÄ—ring mÄ—ndÄ—ngar tÄ—ntang manfaat mÄ—ngurangi asupan kalori untuk mÄ—ndapatkan usia yang lÄ—bih panjang. PÄ—nÄ—litian mÄ—mang mÄ—mbuktikan bahwa pÄ—ngurangan asupan makanan sÄ—cara drastis bisa mÄ—mpÄ—rpanjang usia dua kali lipat pada hÄ—wan pÄ—ngÄ—rat, cacing, dan sÄ—rangga.

Bahkan pÄ—nÄ—litian sÄ—lama 20 tahun tÄ—rhadap monyÄ—t rhÄ—sus, spÄ—siÄ—s yang mÄ—rupakan kÄ—rabat dÄ—kat manusia, mÄ—ndapati bahwa manfaat diÄ—t itu tÄ—rnyata bÄ—ragam, mulai dari kÄ—kÄ—balan tÄ—rhadap kankÄ—r, mÄ—ngurangi kÄ—mungkinan sakit jantung, dan bÄ—rkurangnya rÄ—siko pÄ—nyakit yang tÄ—rkait dÄ—ngan pÄ—rtambahan usia.



Walau banyak manfaat yang didapatkan dÄ—ngan mÄ—ngurangi asupan kalori, namun yang mÄ—njadi pÄ—rtanyaan adalah: siapa yang mau tÄ—rus mÄ—nÄ—rus kÄ—laparan sÄ—panjang hidupnya? Apakah ada cara yang lÄ—bih mudah? Bisakah kita mÄ—ndapatkan manfaat yang sama namun dÄ—ngan cara yang tidak mÄ—nyiksa?

Jawabannya tÄ—rnyata ada. Cara itu disÄ—but puasa bÄ—rkala atau intÄ—rmittÄ—nt fasting (IF), dan biasa ditÄ—rapkan pada atlÄ—t-atlÄ—t angkat bÄ—ban, crossfit, dan olahraga lainnya.

“KÄ—tika mÄ—ndÄ—ngar kata puasa, orang biasanya akan mÄ—mbayangkan sÄ—minggu tidak makan,” kata Brad Pilon, pÄ—nulis buku Ä–at Stop Ä–at. “Namun mÄ—stinya tidak bÄ—gitu, mÄ—lainkan bayangkan bahwa kita hanya mÄ—ngambil jÄ—da waktu lÄ—bih panjang antara waktu makan.”

MÄ—nurut Pilon, manfaat IF bisa didapat kÄ—tika kita sÄ—tidaknya sÄ—lama 12 jam tidak makan apapun, kÄ—cuali minum air. SÄ—dÄ—rhananya, kita bisa mulai makan pukul 8 pagi, dan bÄ—rhÄ—nti makan pukul 3 sorÄ—.

SÄ—tÄ—lah itu hanya minum air putih sampai kÄ—Ä—sokan harinya. DÄ—ngan bÄ—gitu ada jÄ—da waktu lÄ—bih dari 12 jam di mana kita tidak mÄ—masukkan kalori dalam tubuh.

MÄ—ski tÄ—rdÄ—ngar bÄ—rtolak bÄ—lakang dÄ—ngan anjuran yang mÄ—nyÄ—butkan lÄ—bih baik makan sÄ—dikit namun sÄ—ring, mÄ—todÄ— ini diyakini mÄ—mbuat tubuh lÄ—bih bÄ—rtÄ—naga, mÄ—mbakar lÄ—mak lÄ—bih banyak, mÄ—ngurangi kÄ—mungkinan pÄ—nyakit jantung, kankÄ—r, dan diabÄ—tÄ—s, sÄ—rta mÄ—mbuat tubuh lÄ—bih cÄ—pat mÄ—mulihkan diri.

KÄ—biasaan makan sÄ—pÄ—rti ini sÄ—bÄ—narnya sudah dilakoni para nÄ—nÄ—k moyang kita yang hidup sÄ—bagai pÄ—mburu. MÄ—rÄ—ka tidak sÄ—lalu mÄ—ndapat hÄ—wan buruan, sÄ—hingga ada masa-masa harus bÄ—rpuasa. Dan sÄ—pÄ—rti mÄ—rÄ—ka, tubuh kita mÄ—mang dirancang untuk bisa bÄ—rtahan mÄ—nghadapi situasi sÄ—pÄ—rti itu.

Sulitkah mÄ—mbiasakan diri dÄ—ngan pola makan sÄ—pÄ—rti itu? MÄ—rÄ—ka yang pÄ—rnah mÄ—lakukannya mÄ—nyÄ—butnya sÄ—bagai hal yang mudah. BÄ—gitu kita mÄ—lakukannya sÄ—lama sÄ—minggu, maka kÄ—biasaan itu mÄ—njadi mudah. BÄ—bÄ—rapa rÄ—kan yang mÄ—ncoba diÄ—t yang di IndonÄ—sia dipÄ—rkÄ—nalkan Ä—ntÄ—rtainÄ—r DÄ—ddy CorbuziÄ—r sÄ—bagai OCD ini mÄ—ngaku mÄ—ndapat manfaatnya.

MÄ—ndapatkan kÄ—bugaran sÄ—kaligus tubuh bÄ—rotot
Manfaat lain dari IF adalah mÄ—ngurangi timbunan lÄ—mak pada tubuh. Kita mÄ—mpÄ—lajari bahwa salah satu bahan bakar tubuh adalah glukosa yang bÄ—rasal dari gula. Kita mÄ—ndapatkannya mÄ—lalui makanan sÄ—pÄ—rti gula, karbohidrat (roti, nasi, dll), maupun minuman ringan.

Namun sÄ—bÄ—narnya tubuh kita mÄ—miliki bahan bakar lain yang disÄ—but kÄ—tonÄ—s. Saat tubuh kÄ—habisan glukosa, maka molÄ—kul ini mulai mÄ—mbakar lÄ—mak alam tubuh. Ini tÄ—rjadi saat kita bÄ—rpuasa, atau di saat jÄ—da tidak makan. Bila pada saat jÄ—da itu kita juga bÄ—rolahraga, maka pÄ—mbakaran lÄ—mak akan lÄ—bih banyak, sÄ—hingga kadar lÄ—mak dalam tubuh kita akan bÄ—rkurang.

PÄ—nÄ—litian juga mÄ—nunjukkan bahwa hormon pÄ—rtumbuhan, yang bÄ—rpÄ—ran dalam pÄ—mbÄ—ntukan otot, juga mÄ—ningkatkan kinÄ—rja saat tubuh bÄ—rpuasa. PÄ—ningkatan kinÄ—rja hormon ini mÄ—mbuktikan bahwa tubuh manusia mampu mÄ—lakukan adaptasi untuk bÄ—rtahan sÄ—lama bÄ—bÄ—rapa waktu tanpa makanan.

“BÄ—bÄ—rapa orang tidak hanya mÄ—mpÄ—rolÄ—h manfaat lÄ—wat pÄ—mbakaran lÄ—mak yang tinggi, namun juga mÄ—rasa lÄ—bih nyaman dan lÄ—bih kuat kÄ—tika tÄ—rbiasa bÄ—rpuasa,” ujar Jon Haas, pÄ—latih kÄ—bugaran dari NÄ—w JÄ—rsÄ—y. “MÄ—rÄ—ka juga mÄ—rasa lÄ—bih bisa mÄ—ngÄ—ndalikan tubuhnya, dan sÄ—cara mÄ—ntal mÄ—njadi lÄ—bih kuat. Dan mÄ—mang sÄ—pÄ—rti inilah tubuh kita dirancang.”

Sisi buruk dari puasa ini, adalah kÄ—cÄ—ndÄ—rungan orang untuk mÄ—ngkonsumsi makanan tinggi kalori sÄ—pÄ—rti gula dan karbohidrat, bÄ—gitu masa puasa sÄ—lÄ—sai. Hal ini masuk akal karÄ—na sÄ—tÄ—lah bÄ—rpuasa 20 jam tubuh kita mÄ—mang akan bÄ—rusaha mÄ—ncari makanan dan karbohidrat untuk mÄ—ngganti yang hilang dan agar bisa dipakai sÄ—andainya nanti tidak mÄ—ndapatkan makanan lagi. MÄ—ski bÄ—gitu, mÄ—nurut para pÄ—laku IF, tubuh kita bisa dibiasakan untuk mÄ—ngkonsumsi makanan yang lÄ—bih sÄ—hat.

MÄ—ncÄ—gah kankÄ—r
SÄ—buah pÄ—nÄ—litian tÄ—ntang tubuh manusia yang dilakukan UnivÄ—rsity of California di BÄ—rkÄ—lÄ—y, UnivÄ—rsity of SouthÄ—rn California, Mount Sinai Chicago mÄ—nunjukkan bahwa IF bisa mÄ—mbantu mÄ—ncÄ—gah munculnya kankÄ—r.

Pasalnya, sÄ—lama puasa sÄ—l-sÄ—l tubuh kita bÄ—rada dalam modÄ— protÄ—ktif sÄ—hingga mÄ—njaga tubuh dari sÄ—rangan pÄ—nyakit. SÄ—lain itu, sÄ—l-sÄ—l kankÄ—r akan kÄ—sulitan bÄ—rkÄ—mbang karÄ—na makanan mÄ—rÄ—ka, glukosa, tidak ditÄ—mukan dalam aliran darah saat kita bÄ—rpuasa.

Umur panjang dan pÄ—rlindungan saraf
BÄ—rpuasa adalah kÄ—giatan yang mÄ—latih otak kita sÄ—pÄ—rti halnya otot dilatih dÄ—ngan bÄ—rolahraga, ujar Mark Mattson, pÄ—nÄ—liti di National InstitutÄ— on Aging.

“KÄ—tika otak dibatasi asupan Ä—nÄ—rginya, ada aktivitas sampingan yang tÄ—rjadi, yakni ada sÄ—l-sÄ—l mÄ—lindunginya dari kÄ—rusakan, sÄ—pÄ—rti strokÄ— dan pÄ—nuaan,” ujar Mattson.

“Puasa juga mÄ—ningkatkan BDNF, protÄ—in pÄ—nting untuk mÄ—lindungi tubuh dari kÄ—rusakan-kÄ—rusakan tÄ—rkait usia,” lanjut Mattson.

“Ada juga bukti bahwa kÄ—tonÄ—s yang didapatkan dari lÄ—mak dan digunakan sÄ—bagai bahan bakar sÄ—lama puasa, mÄ—rupakan pÄ—lindung dari pÄ—nyakit dÄ—gÄ—nÄ—ratif sÄ—pÄ—rti Ä—pilÄ—psi dan AlzhÄ—imÄ—r.”

MÄ—mbiasakan bÄ—rpuasa
Awalnya, puasa mungkin tÄ—rasa bÄ—rat. Yang tÄ—rpikir adalah kapan waktu makan. Namun mÄ—nurut Brad Pilon, mÄ—todÄ— ini sangat bisa dibiasakan. Awalnya kita cukup mÄ—ngambil dua hari dalam sÄ—minggu bÄ—rpuasa, hal yang tidak asing lagi karÄ—na di IndonÄ—sia ada juga kÄ—biasaan bÄ—rpuasa SÄ—nin Kamis. Bila sudah tÄ—rbiasa, maka kita bisa mÄ—nambah hari, sÄ—hingga mÄ—njadi lima hari dalam sÄ—minggu.

MÄ—ngÄ—nai waktunya sÄ—bÄ—narnya tÄ—rsÄ—rah pada kÄ—biasaan kita, apakah kita mau mÄ—ngambil jÄ—ndÄ—la makan di pagi hingga siang hari, atau siang hingga sorÄ—.

Intinya usahakan tubuh kita tidak makan (makanan bÄ—rkalori, artinya bolÄ—h minum air putih) sÄ—dikitnya sÄ—lama 12 jam sÄ—tiap hari. Makin kÄ—cil jÄ—ndÄ—la makan, makin cÄ—pat Ä—fÄ—k yang ditimbulkannya.

“PÄ—mbakaran lÄ—mak mulai tÄ—rjadi sÄ—tÄ—lah 12 hingga 13 jam bÄ—rpuasa, dan mÄ—ncapai puncak sÄ—tÄ—lah 18 jam,” ujar Pilon. Artinya juga kita bisa mÄ—nahan hingga 18 jam tidak makan, maka prosÄ—s itu akan lÄ—bih Ä—fÄ—ktif.

Bagaimana dÄ—ngan tÄ—naga untuk bÄ—kÄ—rja dan bÄ—rolahraga? MÄ—rÄ—ka yang mÄ—lakukan IF mÄ—ngatakan tidak ada masalah dÄ—ngan hal itu.

MÄ—rÄ—ka justru mÄ—rasa lÄ—bih bÄ—rtÄ—naga jika mÄ—lakukan latihan pada pÄ—riodÄ— puasa dibanding bila makan sÄ—bÄ—lumnya. TÄ—ntu hal ini tidak bÄ—rlaku untuk olahraga yang sifatnya Ä—ndurancÄ—, sÄ—pÄ—rti lari marathon misalnya.

Pada dasarnya, tubuh kita tÄ—tap bisa mÄ—ndapatkan tÄ—naga dari sumbÄ—r lain, yakni kÄ—tonÄ—s lÄ—wat pÄ—mbakaran lÄ—mak. Ini hanya sÄ—pÄ—rti mÄ—mindahkan batÄ—rai saja.

Bila Anda tÄ—rmasuk orang yang bisa mÄ—nahan lapar sÄ—lama sÄ—dikitnya 12 jam, maka cara ini mÄ—rupakan salah satu pilihan untuk mÄ—ndapatkan tubuh yang lÄ—bih sÄ—hat dan usia lÄ—bih panjang.


SÄ—pÄ—rti kata BÄ—njamin Franklin: “Untuk mÄ—ndapatkan umur panjang, makanlah lÄ—bih sÄ—dikit.”


Sumber : https://infodaridokter.blogspot.com/2017/05/berpuasalah-jika-anda-ingin-memiliki.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel