5 Amalan Utama yang Sering Ditinggalkan Orang Sakit

Kita semua pasti pernah merasakan sakit. Sekadar tidak enak badan, sakit ringan, atau parah. Hanya beberapa jam, berhari-hari, bahkan ada yang bertahun-tahun tidak kunjung sembuh. Karena sakit merupakan konsekuensi dari kurangnya diri menjaga kesehatan dan hampir pasti dialami, ada baiknya jika kita memahami hal ini dengan baik.
Pasalnya, 5 amalan utama ini sering ditinggalkan oleh orang yang sakit. Entah karena tidak tahu atau karena sebab lainnya.
1. Ujian
Ketika mengalami sakit, yakinilah bahwa sakit merupakan satu dari sekian banyak ujian yang Allah Ta’ala berikan. Sakit adalah episode yang menjadi bukti, apakah kita percaya kepada-Nya atau sebaliknya.

Yakinilah sakit sebagai ujian. Dan yakinilah bahwa hanya Dia yang berkuasa memberi kesembuhan.
“Dan jika aku sakit, Dialah (Allah) yang menyembuhkan.” (Qs. asy-Syu’ara’ [26]: 80)
2. Mengadu
Mengadu kepada makhluk itu tercela. Tapi mengadu kepada Allah Ta’ala merupakan kemuliaan. Sangat dianjurkan, sebab kita sangat membutuhkan pertolongan Allah Ta’ala. Kita tiada daya, kecuali karena kekuatan dari-Nya.

“Sungguh hanya kepada Allah-lah aku mengadukan segala kesusahan dan kesedihanku.” (Qs. Yusuf [12]: 86)
3. Sabar dan Tabah
Banyak yang tidak sabar saat diuji dengan sakit. Mereka mengeluhkan banyak hal. Hal ini terjadi karena tiadanya keyakinan bahwa sakit merupakan bagian dari ujian. Padahal jika bersabar, Allah Ta’ala menjanjikan pahala yang tiada batasnya.

“Sungguh hanya orang-orang sabarlah yang dicukupkan pahalanya tanpa batas.” (Qs. az-Zumar [39]: 10)
4. Doa
Senantiasalah memanjatkan doa kepada Zat yang Maha Mengabulkan doa. Sampaikanlah semua harapan hanya kepada-Nya. Bukan hanya doa agar diberi kesembuhan, tapi juga doa terkait semua hajat bahkan doa untuk keluarga, sahabat, dan kaum Muslimin secara umum.

Selain kalimat ‘bismillah’, ada doa-doa khusus yang bisa diamalkan saat sakit. Salah satunya dengan membaca,
أعوذبعزةالله وقدرته من شرماأجدوماأحاذر
“Aku berlindung kepada Kemuliaan Allah dan Kekuasan-Nya dari keburukan yang aku temukan dan aku waspadai.” (Hr. Imam Malik bin Anas dan Imam Abu Dawud) seraya memegang dan mengusap bagian tubuh yang sakit.
5. Yakin
Inilah yang paling akhir. Meyakini bahwa Allah Ta’ala pasti memberikan hikmah di balik sakit dan kesembuhan setelah sakit. Semua sakit pasti ada obatnya. Allah-lah sebaik-baik Zat yang Menyembuhkan.

Jika anda sehat, bersyukurlah. Jika ada kerabat atau teman yang sakit, sampaikan 5 amalan ini kepada mereka. Insya Allah, Anda berhak mendapatkan pahalanya. Aamiin.
Wallahu a’lam.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel