DONO WARKOP, ORANG PINTAR YANG BERLAGAK PANDIR

DONO WARKOP, ORANG PINTAR YANG BERLAGAK PANDIR

TAK setiap pelawak enak didengar ketika melucu sambil menyelipkan kritik sosial. Dan Wahyu Sardono alias Dono Warkop adalah satu pengecualian. 

Dalam biografi Warkop DKI, Main-Main Jadi Bukan Main, disebutkan kepiawaian melucu sambil mengkritik ini jadi salah satu alasan Rudy Badil dan Kasino merekrut Dono pada 1975 ke group Warkop Prambors--cikal bakal Warkop DKI.

Kala mahasiswa, Dono yang bersama Kasino punya hobi naik gunung, adalah mahasiswa bernyali besar. Dono, Kasino, dan Nunu menjadi bagian dari aksi Malari 1974, perlawanan pertama yang digalang mahasiswa sejak Orde Baru berkuasa. Bahkan saat meletus reformasi 1998, Dono juga turun ke jalan, ikut mengadang serdadu di Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta.

Ada anggapan, Dono adalah orang pintar yang berakting sebagai orang bodoh. Di sela rutinitasnya sebagai komedian, Dono rajin menulis untuk media massa. Artikelnya di majalah Forum Keadilan terbitan 1993, membuat orang kian kagum ketika artikel lawas viral di media sosial pada pertengahan tahun lalu.

Esai bergaya satire berjudul "Kisah Sertu Jumadi" tersebut memotret dengan renyah kehidupan polisi yang harus pindah dari asrama reotnya yang tergusur proyek pertokoan. Bersama istri dan dua anaknya, polisi itu lalu menetap di rumah nonasrama. Entah kenapa, lambat laun polisi itu terbawa arus dan menjelma menjadi polisi berperut gendut. 

Dono pergi selama-lamanya pada 30 Desember 2001, akibat kanker paru-paru, tiga tahun setelah Kasino wafat. Istri tercintanya, Titi Kusumawardhani, juga lebih dulu berpulang, dua tahun sebelum kepergian Dono. Kini Warkop DKI hanya menyisakan legenda hidup, Indro, yang begitu kehilangan atas kepergian Kasino dan Dono.

Dono, komedian kelahiran 30 September 1951 di Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, meninggalkan tiga putra yang boleh jadi kini telah mewarisi kecerdasannya. Kakak beradik--Andika Aria Sena, Damar Canggih Wicaksono dan Satrio Sarwo Trengginas--yang selalu kompak ini beruntung memiliki seorang ayah seperti Dono.

Doa terbaik untukmu sang legenda!

#humor #komedian #kutipankomedian #kocak #lucu #anekdot #jenaka #komedianindonesia #komedi #dono #kasino #indro #wahyusardono #warkop #warkopdki #warkopprambors #pelawak #lawak #legendalawak

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel