Menikah Itu Bukan Soal Umur ataupun Cinta Tapi Soal Kesiapan, Siap bahagia, Siap Terluka dan Siap Merana.
Minggu, 16 Juni 2019
Sangat banyak di kalangan anak muda yang resah dan gelisah ketika umur sudah mulai beranjak 25 tahunan tapi status single masih tersemat di dalam KTP. Memang gak ada yang salah dengan keinginan untuk menikah, tapi kamu harus tahu bahwa menikah itu bukan soal umur ataupun cinta tapi soal kesiapan.
Weding Baper via youtube |
Menikah Itu Bukan Soal Umur ataupun Cinta Tapi Soal Kesiapan.
Percaya saja sama janji Allah, bahwa setiap yang diciptakan di bumi ini berpasang-pasangan. Ada siang ada malam dan ada lelaki dan wanita. Lantas buat apa kamu meragukannya? Bukan karna kamu sudah cukup umur maka kamu harus menikah. Tapi kamu harus benar-benar siap dalam menempuh ibadah yang cukup lama dan banyak godaan maupun rintangan.
Menikha itu bukan soal umur dan cinta tapi menikah itu adalah kesiapan. Kesiapan untuk menderita, bahagia, terluka, merana, kecewa serta siap berjuang dan menerima kekurangan masing-masing.
Menikah Itu Tidak di Tentukan Atas Dasar Usia, Tapi di Dasari Atas Izin Kehendak Allah.
Pernikahan bukan ajang perlombaan, bukan pula ajang bermewah-mewahan dalam merayakannya. Pernikahan itu adalah ibadah. Ibadah yang didambakan setiap manusia.
Kenapa? Karna pernikahan adalah ladang pahala.
Tak hanya itu. Pernikahan adalah keistimewaan kita memiliki teman hidup untuk bertarung dalam mempertahankan hiruk pikuk pernikahan. Jodoh datang pada waktu yang tepat. Bukan datang pada waktu terlambat. Seberapa ingin pun kamu menikah, jika belum ada kehendak Allah pasti tidak akan terjadi. Besabarlah!
Menikhalah Bukan Karena Rupa, Bukan Karena Harta Tapi Menikhalah Karena Dengannya Kamu Yakin Syurga Lebih Dekat.
Menikah itu ibadah, bila kita niatkan benar-benar karena Allah, menikahbukan hanya tentang rupa, harta, dan tahta, menikah lah bila kau yakin bahwa bersamanya syurga terasa lebih dekat.
Dengan menikah karena ibadah, engkau akan terasa nyaman.
Menikah membuat indah, menjaga pandangan, menjaga kemaluan, dan menjaga kesemuanya.
Soal rizki, Allah telah mengatur, semua pasti ada, selama kita mau berikhtiyar dan tawakal, pasti Allah akan berikan jalan.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Sumber Artikel : humairoh.com