Seharusnya Menjadi Laki-Laki Itu Banyakin Nyiapin Modal, Bukan Banyakin Gombal
Rabu, 15 Mei 2019
Laki-laki harus tahu dan sadar, bahwa cinta yang sesungguhnya itu butuh modal, bukan hanya gombal semata. Karena cinta tidak semurah berkata “i love you”, ada niat dan tanggung jawab yang harus diperhitungkan.
So, menjadi laki-laki itu harusnya banyakin modalnya, bukan banyakin gombalnya. Emang kamu pikir cinta itu hanya sebatas kata-kata manis? Tidak!
Cinta itu butuh yang namanya upaya menjadikannya halal, lantas apa saja modal yang harus disiapin? Yaitu tanggung jawab, kesiapan memiliki, kemantapan menetap untuk satu, dan keikhlasan untul menerima segala hal yang ada dalam dirinya dengan ikhlas.
Karena Sejatinya, Ngebahagiain Wanita Yang Mau Diajak Serius Itu Nggak Semurah Ngebahagiain Cabe-cabean
Kamupun harus mengerti, bahwa sejatinya ngebahagiain wanita yang mau diajak untuk serius hidup bersama itu nggak semurah kebahagiain cabe-cabean.🤣🤣
Dimana, yang kalau cabe-cabean kata manis saja cukup, yang penting dia bahagia dan nggak kesepian. Tapi wanita yang mau dijadikan istri, maka kamu harus siapkan segalanya dengan penuh pemikiran matang.
Untuk Apa Gombal Melulu, Karena Bila Hanya Menjual Kata Manis Dan Janji Melenakan, Pedagang Dipasar Juga Bisa
Ingat, jangan gombal mulu mas broh…kalau gombal malulu, maka abang-abang yang jualan dipasar atau dipinggiran jalanpum bisa, agar dagangannya laku.
Nah lo, apa yang mau kamu jual kepada wanita yang mau diajak serius? Cinta? Tidak, hubungan cinta yang sebenarnya tidak segampang itu, karena kamu harus menggenggam sebuah tanggung jawab untuk memulai semuanya.
Laki-Laki Itu Harus Tegas, Bila Siap Nikahi Dan Bila Belum Siap Maka Sudahi
Maka menjadi laki-laki itu harus tegas, bila memang sudah siap nikahi segera, dan bila belum siap maka sudahi segera.
Karena wanita yang baik pastilah mengerti akan keputusan bijak yang kamu pilih, selagipun pada akhirnya berpisah tapi setidaknya dia siap untuk menunggu sampai kamu beneran siap menjadikannya halal.
Jangan Antara Siap Dan Tidak Siap Sama Saja, Sama-Sama Tak Ada Tanggung Jawab
Jangan sampai antara siap dan tidak siap sama saja, sebab tak sedikit laki-laki jaman sekarang cintanya abu-abu. Kenapa dibilang abu-abu, karena sama-sama tak ada tanggung jawab antara siap dan tidak.
Yang dia tahu hanya senang, perhatian, dan setia. Tapi untuk menjadikannya halal masih urutan keberapa dibenaknya. Padahal, hubungan tanpa adanya komitmen yang jelas sangatlah berat, terlebih dihadapan Allah kelak.
Karena Cinta Sesungguhnya Tidak Semurah Berkata “Aku Padamu”, Tapi Harus Ada Kepastian Menikahi Segera
Karena cinta yang sesungguhnya itu tidaklah cukup hanya dengan cinta aba-abal sebuah janji ataupun gombalan manis, sebab cinta tidaklah semurah kata “aku padamu” semata, tapi krpastian untuk memiliki dalam jalan halal yang penub akan keberkahan Allah.
Intinya, bila kamu belum siap untuk menjalin cinta serius dalam pernikahan, maka banyak-banyaklah dulu nyiapin modal, karena menikah itu butuh modal secara lahir dan batin, dan tidak cukup hanya dengan gombal.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Cinta itu butuh yang namanya upaya menjadikannya halal, lantas apa saja modal yang harus disiapin? Yaitu tanggung jawab, kesiapan memiliki, kemantapan menetap untuk satu, dan keikhlasan untul menerima segala hal yang ada dalam dirinya dengan ikhlas.
Karena Sejatinya, Ngebahagiain Wanita Yang Mau Diajak Serius Itu Nggak Semurah Ngebahagiain Cabe-cabean
Kamupun harus mengerti, bahwa sejatinya ngebahagiain wanita yang mau diajak untuk serius hidup bersama itu nggak semurah kebahagiain cabe-cabean.🤣🤣
Dimana, yang kalau cabe-cabean kata manis saja cukup, yang penting dia bahagia dan nggak kesepian. Tapi wanita yang mau dijadikan istri, maka kamu harus siapkan segalanya dengan penuh pemikiran matang.
Untuk Apa Gombal Melulu, Karena Bila Hanya Menjual Kata Manis Dan Janji Melenakan, Pedagang Dipasar Juga Bisa
Ingat, jangan gombal mulu mas broh…kalau gombal malulu, maka abang-abang yang jualan dipasar atau dipinggiran jalanpum bisa, agar dagangannya laku.
Nah lo, apa yang mau kamu jual kepada wanita yang mau diajak serius? Cinta? Tidak, hubungan cinta yang sebenarnya tidak segampang itu, karena kamu harus menggenggam sebuah tanggung jawab untuk memulai semuanya.
Laki-Laki Itu Harus Tegas, Bila Siap Nikahi Dan Bila Belum Siap Maka Sudahi
Maka menjadi laki-laki itu harus tegas, bila memang sudah siap nikahi segera, dan bila belum siap maka sudahi segera.
Karena wanita yang baik pastilah mengerti akan keputusan bijak yang kamu pilih, selagipun pada akhirnya berpisah tapi setidaknya dia siap untuk menunggu sampai kamu beneran siap menjadikannya halal.
Jangan Antara Siap Dan Tidak Siap Sama Saja, Sama-Sama Tak Ada Tanggung Jawab
Jangan sampai antara siap dan tidak siap sama saja, sebab tak sedikit laki-laki jaman sekarang cintanya abu-abu. Kenapa dibilang abu-abu, karena sama-sama tak ada tanggung jawab antara siap dan tidak.
Yang dia tahu hanya senang, perhatian, dan setia. Tapi untuk menjadikannya halal masih urutan keberapa dibenaknya. Padahal, hubungan tanpa adanya komitmen yang jelas sangatlah berat, terlebih dihadapan Allah kelak.
Karena Cinta Sesungguhnya Tidak Semurah Berkata “Aku Padamu”, Tapi Harus Ada Kepastian Menikahi Segera
Karena cinta yang sesungguhnya itu tidaklah cukup hanya dengan cinta aba-abal sebuah janji ataupun gombalan manis, sebab cinta tidaklah semurah kata “aku padamu” semata, tapi krpastian untuk memiliki dalam jalan halal yang penub akan keberkahan Allah.
Intinya, bila kamu belum siap untuk menjalin cinta serius dalam pernikahan, maka banyak-banyaklah dulu nyiapin modal, karena menikah itu butuh modal secara lahir dan batin, dan tidak cukup hanya dengan gombal.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.