Rumah Tangga yg Dibangun Dari Hasil Merebut Suami Orang Tak Akan Bahagia, Hanya Berujung Luka & Siksa Neraka
Rabu, 01 Mei 2019
buat wanita yg ditinggalkan seorang imamnya begitu aja, ingatlah jikalau senantiasa masih ada balasannya pada tiap kesabaranmu.
Poly sekali sebab buat seorang buat menghianati pendampingnya menggunakan berselingkuh.
Perselingkuhan juga acapkali jadi konflik primer kenapa pendamping yg telah menjalakan ikatan perkawinan yang usang berakhir begitu aja.
Mengerti kah kalian kenapa orang selingkuh itu hidupnya nir bisa bahagia & juga bisa balasan menyakitkan?
Dan jua kenapa sering – kali orang yang melaksanakan perselingkuhan serupa menemukan balasan yang menyakitkan semisal dalam kehormatan anak ataupun saudaranya?
Sebetulnya seseorang muslim telah dibekali menggunakan hati yg fitrah, hati yang suci.
Kala dia berbuat dosa, dia hendak resah, kala beliau berbuat maksiat beliau hendak terasa bersalah.
Beliau siuman dosa & pula kemaksiatan merupakan aib yang sepatutnya tidak pada buka pada universal, relatif cuma beliau & juga tuhannya aja yg mengenali.
Kala ketiadaan orang yang dicintai (direbut pelakor) , relakanlah karna terdapat balasan nirwana buat istri yg tabah
nir masih ada balasan pada sisi – ku untuk seseorang hamba – ku yg beriman, bila saya cabut pacarnya berdasarkan penduduk dunia, setelah itu dia merelakannya menggunakan berharap pahala menurut – ku, kecuali nirwana
lebih memilah murka – murka ataupun merelakan dengan tulus, opsi yang membikin seluruh orang binggung.
Hilangnya orang yg amat dicintai benar merasa amat berat pada dalam hati. Namun, orang yang beriman menyadari jika zat yang mahahidup cumalah allah swt, jika allah – lah al – malik (si owner) , jika seluruhnya asal dari allah swt dan jua hendak berulang pada – nya.
Rumah Tangga yg Dibangun Dari Hasil Merebut Suami Orang Tak Akan Bahagia, Hanya Berujung Luka & Siksa Neraka
“dan dosa adalah suatu yang mengganjal pada dalam dadda dan jua engkau nir senang bila dilihat orang” (muttafaqun ‘alaih).
Dosa berbentuk selingkuh menggambarkan dosa akbar. Baik yang berbentuk menduakan cinta terlebih bermain cinta zina.
Karena dia mengkhianati suami/istri dan juga melanggar embargo allah untuk menghindari zina. Hingga (sebagian) balasannya juga hendak disegerakan di global.
“2 kasus yang disegerakan balasannya di dunia: perbuatan keji & jua durhaka” (hr. Hakim; shahih)
balasan di dunia ini wujudnya beragam, yg amat universal dicabutnya kekhusyu’an pada beribadah & pula dicabutnya kedamaian jiwa, jadilah hidupnya tidak bahagia di dunia.
Belum lagi nanti pada akhirat balasan barah neraka yang begitu pedih.
Sebaliknya menimpa sahabat yang terserang azab dampak perbuatan dosa seseorang dalam islam tidak diketahui sebutan dosa peninggalan.
Seorang anak yg diselingkuhi ataupun kerabat yang kehormatannya dirusak, tidaklah balasan secara eksklusif dampak perbuatannya.
Apabila pula seseorang anak hendak mencontoh perilaku bapak/ibunya, itu adalah masalah lain yang sepatutnya jadi atensi tiap orang tua agar cuma melaksanakan & jua mencontohkan yang baik – baik aja.
( sumber: wajibbaca. Com )