Memang Benar, Cinta Bukan Segalanya Dalam Pernikahan, Tapi Pernikahan Tanpa Cinta Akan Hambar

Ada yang bilang cinta bukan segalanya dalam pernikahan, mungkin bagi sebagian orang akan berkata “benar” jika cinta itu akhirnya tumbuh merekah setelah pernikahan akibat perjodohan misalnya.

Tapi realistis saja dalam berpikir, tidak usah muluk-muluk mengatakan cinta bukan segalanya, karena nyatanya pernikahan tanpa cinta itu rasanya sangat hambar dan membosankan.

Buktinya, ada yang tetap tidak beruntung dalam pernikahannya, berharap cinta hadir setelah menikah, tapi kenyataannya cinta itu belum juga ditemukan walau sudah memiliki keturunan.

Bahkan ada yang terpaksa bersama, tapi tidak saling mencintai satu sama lain, atau bahkan hanya salah satunya yang snagat mencintai, sehingga harus berjuang sendirian mempertahankan pernikahannya.


Menikah Itu Tidak Melulu Makan Cinta, Tapi Setidaknya Kamu Akan Terus Bahagia Bila Saling Mencintai
Capek? mungkin sebagian orang akan berkata capek, tapi ada yang memang background-nya penyabar, sehingga capek yang dia rasa diyakini sebuah ibadah meyakini keajaibannya.

Lantas jika ada yang berkata menikah itu tidak melulu soal cinta, atau ada yang berkata menikah itu tidak makan cinta, tentu memang benar.

Tapi setidkanya kamu akan terus bahagia, saling menghargai, saling mengerti, saling memahami, dan saling mengalah satu sama lain saat cinta mendasari hatimu dan hati pasanganmu.

Menikah Itu Bukan Perkara Mudah, Maka Lebih Baik Menikahlah Dengan Seseorang yang Kamu Cinta dan Dia pun Cinta Kamu

Karena sejatinya menikah itu bukan perkara yang mudah, maka lebih baik kamu menikah dengan seseorang yang kamu cinta dan dia pun cinta kamu.

Tapi jika kamu dihadapkan pada pilihan sulit, misalnya antara kamu menikah dengan yang kamu cinta tapi dia tidak mencintaimu, atau kamu tidak cinta dia tapi dianya cinta kepadamu, maka lebih baik pilihlah yang ke dua saja.

Kenapa? karena saat kamu menikah dengan yang mencintai kamu, yang tulus menyayangimu maka secara lambat laun kamu akan jatuh cinta kepada kebaikannya.

Bagaimana jika sebaliknya, ketika kamu menikah dengan yang kamu cinta tapi dia tidak cinta kamu? bisa jadi dia akan seadanya menghargaimu sebagai pasnagannya, dan kamu akan nyesek sendiri karena harus berjuang sendirian.

Sakit Tahu Menikah Dengan Seseorang yang Hanya Kita Cinta, Tapi Dia Tidak Cinta Kepada Kita
Sungguh sakit tahu menikah dengan seseorang yang hanya kita cinta, tapi dia sama sekali tidak cinta kepada kita, bisa jadi sepanjang perjalanan kebersamaan yang ada kita akan menggerutu dan menyesal.

Karenanya, benar-benar pertimbangkanlah sebelum kamu menikahi seseorang, jangan gampang percaya kepada orang yang berkata “cinta bukan segalanya” atau “cinta bisa tumbuh setelah pernikahan”.

Iya mugkin benar menurut sebagian orang, tapi alangkah lebih baiknya kamu benar-benar memantapkan niatmu sebelum pernikahan, karena insyaallah lebih menenangkan.

Setiap Hari Kamu Harus Berjuang Untuk Bersabar, Meski Kadang Perjuanganmu Seakan Tidak Ada Harganya
Cobalah bayangkan, ketika kamu memilih hidup bersama dengan seseorang yang tidak mencintaimu sama sekali, tapi kamu yang terlalu cinta dia, maka pasti hidupmu tidak akan pernah damai.

Karena setiap hari kamu harus berjuang untuk tetap bersabar, ikhlas, dan mengalah, meski pada akhirnya kadang perjuanganmu seakan tidak ada harganya.

Jika Masih Ada Kesempatan Untuk Memilih, Maka Pilihlah yang Kamu Cinta dan Dia pun Juga Cinta Kepadamu
Intinya, jika kamu masih ada kesempatan untuk memilih, maka pilihlah yang benar-benar kamu cinta dan dia pun cinta kepadamu.

Jangan hanya sepihak-sepihak saja, karena itu lebih baik dan adaptasinya pula akan lebih indah. Apalagi dalam membangun visi misi di masa depan, tentu kekompakan dan saling memahami harus selalu selaras.

Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Source: humairoh.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel