Sakit Karena Dikhianati Memang Sangatlah Sakit, Tetapi Sakit Itu Akan Membaik Bila Kamu Mencoba Ikhlas
Rabu, 06 Maret 2019
Sakit hati karena dikhinati itu memang sangatlah menyakitkan, dan tahukah kamu mengapa sakit itu sungguh menyakitkan? Karena kamu mencampurnya dengan amarah dan kebencian.
Tetapi saat kamu bersifat ikhlas, mengembalikan segala sesuatunya kepada Allah, maka tentu rasa sakit itu tidak akan kamu rasa begitu menyakitkan.
Jadi intinya satu, ikhlaslah! Karena dengan ikhlas kamu akan baik-baik saja, dan tentunya kamu akan tersanding oleh kebaikan Allah.
Maka saat ini kamu ringkih oleh besarnya rasa kecewa terhadap perlakuan buruk orang lain, bersabarlah! Sebab sabar adalah penawar dari rasa sakitmu.
Sabar adalah penghalang agar kamu tidak amarah, membenci, mendendam, dan tidak berdoa yang buruk-buruk.
Lagipula, untuk apa berlarut-larut dalam rasa sakit, bila kamu tahu bahwa Allah melihatnya dengan bijak, karena pastinya Allah akan membalas yang menyakitimu.
Iya, bersabarlah sebanyak-banyaknya, karena rasa sabar itu adalah jalan menuju keikhlasan. dan bila kamu merasa sulit, belajarlah!
Karena dengan belajar tentu hatimu akan senantiasa lunak, dan pada akhirnya akan terbiasa legowo.
Karena bila hati telah ikhlas, tentu rasa sakit yang tadinya mendayuh dihati tidak akan dirasa lagi.
Seberapa besar pengkhianatan orang itu padamu, tentu tidak akan mengganggu ketenanganmu, bila saja kamu telah membasuh lukamu dengan rasa ikhlas.
Kamu akan menyadari bahwa disakiti, dikhianati, atau dipermainkan semua itu sebenarnya adalah jalan agar kamu lebih dekat pada Allah.
Karena bila kamu disakiti itu sesungguhnya Allah tengah membelaimu dari kasih sayang-Nya.
Dan suatu bukti bahwa Allah tengah membelaimu dengan kasih sayang-Nya adalah dengan rasa sakit itu pada akhirnya kamu akan belajar banyak hal dalam hidup ini.
Diantaranya adalah, ikhlas, sabar, menahan amarah, dan berusaha untuk tidak mendedami perlakuan buruk orang yang telah mengkhianatimu.