Bahagia Itu Sederhana, Cukup Jadi Apa Adanya, Bersyukur, dan Jangan Mengeluh Atas Ujian yang Menimpa
Senin, 18 Februari 2019
Seringkali kita merasa tidak bahagia dengan hidup yang kita miliki, seringkali kita merasa kurang dengan apa yang sudah Allah persembahkan, dan seringkali kita merasa sangat tidak terima dengan keputusan Allah.
Tahu sebabnya? karena kita tidak pernah ikhlas dan tidak sabaran menerima setiap keputusan-Nya. Oleh sebab itu, jika mau hidup yang kita jalani aman dan selalu terlimpahkan kebahagiaan maka belajarlah bersabar dan ikhlas.
Sungguh bahagia itu sederhana, cukup jadi apa adanya saja, bersyukur atas nikmat yang ada, dan jangan pernah mengeluh atas ujian yang sedang menimpa.
Jalani setiap yang Allah persembahkan, tanpa berkata “tapi”, sebab apapun itu sudah pasti Allah tetapkan sesuai dengan kebutuhan kita.
Tidak usah berfoya-foya dan memenuhi setiap keinginan yang melintas, karena jika memenuhi keinginan maka sampai kapanpun kamu tidak akan pernah puas.
Karena hidup akan menjadi sangat bahagia, jika kita tidak pernah lupa untuk bersyukur, sekalipun takdir-Nya tidak sesuai dengan yang kita harapkan.
Maka tidak perlu meniru gaya hidup orang lain hanya untuk mengejar kata “bahagia”, cukup nikmati saja dengan penuh syukur nikmat yang ada, karena sebaik-baiknya hidup adalah ketika kamu tanpa pilih-pilih mensyukuri nikmat-Nya.
Jadi, jangan banyak mengeluh, cukup jalani setiap proses kehidupan yang ada dengan penuh syukur, hingga akhirnya kita mengerti bahwa hidup itu akan selalu bahagia jika kita terus menerimananya dengan ikhlas, sabar, dan penuh syukur.
Tahu sebabnya? karena kita tidak pernah ikhlas dan tidak sabaran menerima setiap keputusan-Nya. Oleh sebab itu, jika mau hidup yang kita jalani aman dan selalu terlimpahkan kebahagiaan maka belajarlah bersabar dan ikhlas.
Sungguh bahagia itu sederhana, cukup jadi apa adanya saja, bersyukur atas nikmat yang ada, dan jangan pernah mengeluh atas ujian yang sedang menimpa.
Tidak Perlu Memiliki Semuanya Untuk Bahagia, Cukup Terima Dengan Ikhlas Apa yang Sudah Allah Tetapkan Menjadi Milik
Karena pada dasarnya bahagia itu sederhana sekali, tidak perlu memiliki semuanya untuk menjadi bahagia, cukup terima dengan ikhlas apa yang sudah Allah tetapkan.Jalani setiap yang Allah persembahkan, tanpa berkata “tapi”, sebab apapun itu sudah pasti Allah tetapkan sesuai dengan kebutuhan kita.
Tidak Perlu Membeli Semuanya Agar Hidup Bahagia, Cukup Hiduplah Sesuai Dengan Kebutuhan Saja
Kita harus sadar, bahwa bahagia itu datangnya dari hati, bukan dari apa yang kita miliki. Lantas tidak perlu membeli semuanya agar hidup bahagia, cukup hiduplah sesuai dengan kebutuhan saja.Tidak usah berfoya-foya dan memenuhi setiap keinginan yang melintas, karena jika memenuhi keinginan maka sampai kapanpun kamu tidak akan pernah puas.
Tidak Perlu Menjadi Orang Lain Untuk Bahagia, Cukup Syukuri Saja Apa yang Telah Allah Tetapkan Dalam Diri Kita
Hiduplah ala kadarnya saja, tidak perlu menjadi orang lain untuk memperoleh bahagia, cukup syukuri saja apa yang telah Allah tetapkan dalam diri kita.Karena hidup akan menjadi sangat bahagia, jika kita tidak pernah lupa untuk bersyukur, sekalipun takdir-Nya tidak sesuai dengan yang kita harapkan.
Tidak Perlu Meniru Gaya Hidup Orang Lain Agar Hidup Lebih Bahagia, Cukup Nikmati Dengan Penuh Syukur Nikmat yang Ada
Kebahagiaan juga tidak datang dari pernak-pernik dunia yang kita pakai, tapi dari hati yang selalu terjaga sempurna dengan kesabaran dan keikhlasan.Maka tidak perlu meniru gaya hidup orang lain hanya untuk mengejar kata “bahagia”, cukup nikmati saja dengan penuh syukur nikmat yang ada, karena sebaik-baiknya hidup adalah ketika kamu tanpa pilih-pilih mensyukuri nikmat-Nya.
Tidak Harus Semua Keadaan Baik-baik Saja Agar Kita Bahagia, Cukup Jalani Setiap Proses Kehidupan yang Ada Dengan Tanpa Eluhan
Dan kita pun harus tahu, tidak perlu semua keadaan harus baik-baik saja agar hidup selalu bahagia, karena dalam keadaan yang buruk sekalipun kita akan tetap bahagia jika kita tahu caranya yakin kepada-Nya.Jadi, jangan banyak mengeluh, cukup jalani setiap proses kehidupan yang ada dengan penuh syukur, hingga akhirnya kita mengerti bahwa hidup itu akan selalu bahagia jika kita terus menerimananya dengan ikhlas, sabar, dan penuh syukur.