Perhatian Hati Hati Dengan Semangka Yang Berongga... Bah4ya Meng4nc4m Kesehatan Anda...!!!
Kamis, 04 Oktober 2018
Buah semangka yang memiliki bhs latin citrullus lanatus yakni buah dari tumbuhan merambat yang datang dari Afrika Selatan. Buah semangka sekian mudah didapati baik di pasar tradisional maupun supermarket. Buah yang mempunyai rasa manis serta mempunyai k4ndun9an air yang banyak ini sekian nikm4t bila dikonsumsi waktu cuaca pan4s dan waktu keh4usan.
Ukuran besar tak selama-lamanya lebih baik.
Tetapi ada yang perlu diperhatikan saat tetapkan semangka untuk dikonsumsi, ada banyak petani yang sudah memakai pupuk yang meng4ndun9 bahan k! mi4 yang dimaksud forch10rfenur0n. Pupuk itu berperan untuk jadi besar ukuran semangka hingga 20% dengan saat panen yang relatif lebih cepat, yang selanjutnya menghadap pada keuntungan yang semakin besar. Sedikitnya itu maksud akhir perusahaan pembuat pupuk.
Ciri dari semangka yang diberi pupuk ini dapat diliat dari ukurannya yang makin besar dan memiliki warna biji yang putih tidak di isi. Semangka memiliki ukuran besar memang tidak mut14k akibat penggunaan pupuk itu, tetapi biji putih yg tak di isi pada semangka yang telah masak memang akibatnya karena dampak pupuk itu. Semangka dengan pupuk tanpa ada ada forch10rfenur0n bakal memiliki biji berwarna hitam atau kecoklatan serta di isi.
Ciri lain dari semangka yang diberi pupuk kim! 4 forch10rfenuron ini umumnya memiliki rongga kosong berbentuk retakan dibagian inti buah. Hal sejenis ini akibat ada sistem pembesaran buah yang lebih agresif kurun waktu yang relatif lebih cepat. Makin banyak forch10rfenuron dipakai dalam pemupukan, rongga ini peluang bakal akan makin tampak lantaran ada pembentukan g4s didalam buah yang memerlukan ruang.
Berbahayakah?
Envir0nmental Protect! on Agency (EPA) atau Tubuh Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat membuka apabila forch10rfenuron berbentuk sitot0ksik serta bisa menyebabkan persoalan pada kulit, serta t0ksisitas pernapasan jika tertelan, sekian perihal pada buah hasil pemupukan yang dikonsumsi. Meskipun tak mengakibatkan k4nker, forch10rfenuron mempunyai k4ndun9an r4cun yang bisa mengakibatkan persoalan yang semakin besar termasuk juga menambahkan l3si mort4litas serta persoalan pada p3rut j4nin.
Kecuali rusaknya toksin, bahan kim! 4 dalam pupuk dapat menebar ke lingkungan yang menyebabkan efek menyebabkan kerus4kan pada kesehatan kita yang datang dari penc3maran kim! 4 pada tumbuhan serta hewan ternak.
Wanita h4mil sekian dianjurkan tidak untuk konsumsi buah ataupun sayur hasil pemupukan memakai forch10rfenuron ini. Kesempatan kelainan pada faedah penc3rnaan janin sekian besar.
Yang terbaik yakni, kembalilah pada product pertanian dengan sistem yang alami.
Buah organik lebih lebih menyehatkan.
Banyak yang belum tahu, mari berbagi info ini..
Ukuran besar tak selama-lamanya lebih baik.
Tetapi ada yang perlu diperhatikan saat tetapkan semangka untuk dikonsumsi, ada banyak petani yang sudah memakai pupuk yang meng4ndun9 bahan k! mi4 yang dimaksud forch10rfenur0n. Pupuk itu berperan untuk jadi besar ukuran semangka hingga 20% dengan saat panen yang relatif lebih cepat, yang selanjutnya menghadap pada keuntungan yang semakin besar. Sedikitnya itu maksud akhir perusahaan pembuat pupuk.
Ciri dari semangka yang diberi pupuk ini dapat diliat dari ukurannya yang makin besar dan memiliki warna biji yang putih tidak di isi. Semangka memiliki ukuran besar memang tidak mut14k akibat penggunaan pupuk itu, tetapi biji putih yg tak di isi pada semangka yang telah masak memang akibatnya karena dampak pupuk itu. Semangka dengan pupuk tanpa ada ada forch10rfenur0n bakal memiliki biji berwarna hitam atau kecoklatan serta di isi.
Ciri lain dari semangka yang diberi pupuk kim! 4 forch10rfenuron ini umumnya memiliki rongga kosong berbentuk retakan dibagian inti buah. Hal sejenis ini akibat ada sistem pembesaran buah yang lebih agresif kurun waktu yang relatif lebih cepat. Makin banyak forch10rfenuron dipakai dalam pemupukan, rongga ini peluang bakal akan makin tampak lantaran ada pembentukan g4s didalam buah yang memerlukan ruang.
Berbahayakah?
Envir0nmental Protect! on Agency (EPA) atau Tubuh Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat membuka apabila forch10rfenuron berbentuk sitot0ksik serta bisa menyebabkan persoalan pada kulit, serta t0ksisitas pernapasan jika tertelan, sekian perihal pada buah hasil pemupukan yang dikonsumsi. Meskipun tak mengakibatkan k4nker, forch10rfenuron mempunyai k4ndun9an r4cun yang bisa mengakibatkan persoalan yang semakin besar termasuk juga menambahkan l3si mort4litas serta persoalan pada p3rut j4nin.
Kecuali rusaknya toksin, bahan kim! 4 dalam pupuk dapat menebar ke lingkungan yang menyebabkan efek menyebabkan kerus4kan pada kesehatan kita yang datang dari penc3maran kim! 4 pada tumbuhan serta hewan ternak.
Wanita h4mil sekian dianjurkan tidak untuk konsumsi buah ataupun sayur hasil pemupukan memakai forch10rfenuron ini. Kesempatan kelainan pada faedah penc3rnaan janin sekian besar.
Yang terbaik yakni, kembalilah pada product pertanian dengan sistem yang alami.
Buah organik lebih lebih menyehatkan.
Banyak yang belum tahu, mari berbagi info ini..