Gigimu yang Berlubang Tak Usah Ditambal, Pakai Saja Obat ini Dijamin Bisa Tumbuh Kembali
Rabu, 10 Oktober 2018
Tidak jarang alamiah seusai makan ada sisa-sisa makanan yang ada didalam mulut. itu bisa sehingga ada gigi bercelah yang menyebabkan sisa-sisa makanan tetap ada. Faktor ini bisa mengajak bakteri dalam gigi yang bercelah. Serta akhirnya rasa sakit pun tidak terhindari.
Dan biasanya untuk menanggulanginya kalian wajib periksa ke dokter gigi agar ditambal. Tapi bagi kalian yang takut dengan dokter gigi, bisa atasi dengan tutorial yang lain.
Mengutip hipwee, yaitu dengan tutorial ini kalian bisa atasi sendiri dirumah:
Penelitian yang diperbuat di King’s College London ini menemukan kalau obat Alzheimer bisa dipakai membenahi gigi bercelah lho
Tideglusib, merupakan obat yang biasa diresepkan untuk pasien Alzheimer. Obat tersebut bisa menghalangi glycogen synthase kinase-3, suatu enzim yang sehingga penyebab beberapa penyakit semacam kanker, diabetes, alias persoalan kardiovaskular.
Tapi baru-baru ini ditemukan fakta bahwa Tideglusib juga bisa menstimulasi pertumbuhan sel punca -sebuah sel yang bisa membenahi kerusakan jaringan- di pulpa gigi.
ilmuwan bekerja dengan meletakkan spons kolagen kecil untuk mengoleskan tinspirasisglusib pada tahap dalam gigi. Empat minggu seusai dioleskan, dentin (lapisan di bawah enamel gigi) sukses tumbuh!
Tapi percobaan ini baru diperbuat pada gigi tikus aja, sehingga untuk bisa dipakai manusia tetap butuh riset lebih dalam
Meski gigi tikus punya tidak sedikit kesamaan karakteristik dengan gigi manusia, tapi pasti saja tetap butuh riset lebih lanjut, apakah tes yang sama bisa sukses apabila disoftwarekan pada gigi manusia.
Baca Juga : Tewas di Tangan Bunda Gara-gara Tidak Mau Gosok Gigi
Butuh diperhatikan juga kalau Tidesglusib ini awalnya diperuntukkan bagi pasien Alzheimer saja. Belum pasti sukses kalau dicoba pada pasien dengan kondisi normal. Ya, semacam setiap penemuan pada umumnya, pasti ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan ‘kan?
Tapi kalau segalanya serba mudah gini, jangan-jangan di masa mendatang manusia sehingga makin malas memelihara gigi. Jangan deh~
Beberapa kemajuan teknologi yang tidak sedikit dirilis beberapa dekade terbaru ini terbukti sangat mempermudah manusia dalam beraktivitas. Kalau dulu kelihatannya tidak mungkin ada faktor yang bisa membikin sesuatu sehingga manjur serta efisien, tapi kini pernyataan itu tidak lagi berlaku. Ya sama halnya dengan tutorial baru menyembuhkan gigi bercelah ini.
Tapi pernahkah kalian menyadari kalau tidak sedikit kemudahan yang justru membikin manusia lebih malas? Layanan pesan antar membikin orang lebih malas keluar rumah alias berlangsung kaki. Software perbincangan daring membikin orang ogah-ogahan berkomunikasi langsung dengan orang lain.
Pun penemuan ini. Tidak menutup kemungkinan nantinya manusia bakal lebih malas memelihara gigi. “Alah, ntar kan bisa tumbuh lagi“, pikir mereka.
Gimana dengan kamu? Setujukah kalau nantinya bakal sangatlah ada opsi menumbuhkan gigi bercelah saat berkunjung ke dokter gigi?
Dan biasanya untuk menanggulanginya kalian wajib periksa ke dokter gigi agar ditambal. Tapi bagi kalian yang takut dengan dokter gigi, bisa atasi dengan tutorial yang lain.
Mengutip hipwee, yaitu dengan tutorial ini kalian bisa atasi sendiri dirumah:
Penelitian yang diperbuat di King’s College London ini menemukan kalau obat Alzheimer bisa dipakai membenahi gigi bercelah lho
Tideglusib, merupakan obat yang biasa diresepkan untuk pasien Alzheimer. Obat tersebut bisa menghalangi glycogen synthase kinase-3, suatu enzim yang sehingga penyebab beberapa penyakit semacam kanker, diabetes, alias persoalan kardiovaskular.
Tapi baru-baru ini ditemukan fakta bahwa Tideglusib juga bisa menstimulasi pertumbuhan sel punca -sebuah sel yang bisa membenahi kerusakan jaringan- di pulpa gigi.
ilmuwan bekerja dengan meletakkan spons kolagen kecil untuk mengoleskan tinspirasisglusib pada tahap dalam gigi. Empat minggu seusai dioleskan, dentin (lapisan di bawah enamel gigi) sukses tumbuh!
Tapi percobaan ini baru diperbuat pada gigi tikus aja, sehingga untuk bisa dipakai manusia tetap butuh riset lebih dalam
Meski gigi tikus punya tidak sedikit kesamaan karakteristik dengan gigi manusia, tapi pasti saja tetap butuh riset lebih lanjut, apakah tes yang sama bisa sukses apabila disoftwarekan pada gigi manusia.
Baca Juga : Tewas di Tangan Bunda Gara-gara Tidak Mau Gosok Gigi
Butuh diperhatikan juga kalau Tidesglusib ini awalnya diperuntukkan bagi pasien Alzheimer saja. Belum pasti sukses kalau dicoba pada pasien dengan kondisi normal. Ya, semacam setiap penemuan pada umumnya, pasti ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan ‘kan?
Tapi kalau segalanya serba mudah gini, jangan-jangan di masa mendatang manusia sehingga makin malas memelihara gigi. Jangan deh~
Beberapa kemajuan teknologi yang tidak sedikit dirilis beberapa dekade terbaru ini terbukti sangat mempermudah manusia dalam beraktivitas. Kalau dulu kelihatannya tidak mungkin ada faktor yang bisa membikin sesuatu sehingga manjur serta efisien, tapi kini pernyataan itu tidak lagi berlaku. Ya sama halnya dengan tutorial baru menyembuhkan gigi bercelah ini.
Tapi pernahkah kalian menyadari kalau tidak sedikit kemudahan yang justru membikin manusia lebih malas? Layanan pesan antar membikin orang lebih malas keluar rumah alias berlangsung kaki. Software perbincangan daring membikin orang ogah-ogahan berkomunikasi langsung dengan orang lain.
Pun penemuan ini. Tidak menutup kemungkinan nantinya manusia bakal lebih malas memelihara gigi. “Alah, ntar kan bisa tumbuh lagi“, pikir mereka.
Gimana dengan kamu? Setujukah kalau nantinya bakal sangatlah ada opsi menumbuhkan gigi bercelah saat berkunjung ke dokter gigi?