Bener Gak Sih Pria Lebih J4nt4n Jika Tidak M.E.R.O.K.O.K 'Yang Setuju Share ya'

Iklan r0*k0k biasanya menghadirkan sosok pria yang g4g4h, berani ataupun petualang sejati. Iklan itu dinilai begitu bertentangan dengan product yang di jual.

Kenyataannya, mer*ok*ok malah dapat turunkan kej4nt4n4n seseorang pria. Beberapa riset serta beberapa dokter k4ndung4n mengungkap, mer*ok*ok bisa turunkan kwalitas sp3r*ma pria. Tidak cuma itu, rutinitas mer*ok*ok dapat juga mengakibatkan dis*fung*si er3ksi atau imp0t3nsi.

 " Sesuai sama topik Hari Tanpa ada Temb4kau Sedunia (HTTS) tahun ini, yaitu suarakan kebenaran. Bila kita saksikan iklan r0*k0k, kan iklannya bagus-bagus. Namun, dibalik itu semuanya bener tidak, sih. Kenyataannya, r0*k0k cuma akan mengakibatkan kerusakan kesehatan, " kata Direktur Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Lily Sulistyowati,

Seperti pernah diterangkan oleh dokter Spesialis Obstetri serta Ginekologi Budi Wiweko, mer*ok*ok menyebabkan Re4ct!ve Oxyg3n Spec!es (ROS) yang membuahkan rad!kal bebas pada badan. Rad!kal bebas itu bisa mengakibatkan kerusakan mat3ri gen3tik sp3r*ma. Mengakibatkan, sp3r*ma dengan mat3ri DNA yang rusak tidak dapat membuahi s3l telur.

Rutinitas mer*ok*ok akan mengakibatkan kerusakan pem*bu*luh d4r4h, termasuk juga di p3n!s, hingga nampak permasalahan dis*fungsi er3ksi. Mer*ok*ok juga dapat mengakibatkan pria kehilangan j4kun nya bila sudah terserang kanker p!ta suara. Jadi, tidak mer*ok*ok malah dapat bikin pria lebih j4nt4n.

Sedihnya, jumlah pria per*ok*ok di Indonesia sekarang ini adalah yang paling tinggi didunia. Berdasar pada data paling baru dari The Tobacco Atlas 2015, jumlah pria per*ok*ok diatas umur 15 th. meraih 66 %.

R0*k0k semestinya tidak butuh lagi diiklankan di tv, sosial media, ataupun iklan luar ruangan seperti b!lllbo4rd. Tetapi, menurut Lily, untuk mengatur hal semacam ini butuh kerjasama beragam pihak berkenaan, seperti Kementerian Komunikasi serta Informatika serta pemerintah daerah

KOMPAS. com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel