Tips Pemupukan NPK ke Bibit Tanaman Agar Tidak Layu dan Mati
Jumat, 14 Juli 2017
Mungkin sebagian Sahabat Inspirasi Berkebun pernah memupuk bibit tanaman, seperti bibit tanaman cabai, bibit tanaman tomat dan lain-lain dengan menggunakan pupuk NPK, namun beberapa hari kemudian setelah Sahabat Inspirasi Berkebun melakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk NPK bibit tersebut layu dan mati.
Nah, bagaimana sih caranya melakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk NPK ke bibit tanaman?
Pada tulisan kali ini kami kami akan sedikit memberi tips pemupukan NPK ke bibit tanaman agar tidak layu dan mati. Langsung saja Sahabat Inspirasi Berkebun perhatikan penjelasan-penjelasannya dibawah ini agar lebih mudah untuk memahaminya.
Beberapa waktu lalu kami bertemu dengan salah satu temen kami yang punya pengalaman dalam hal tanaman, mulai dari tanaman secara hidroponik, tanaman tin, tanaman cabai, tanaman jambu dan masih banyak lain sebagainya.
Pada pertemuan tersebut beliau memberikan kami sedikit pencerahan dalam memberikan pupuk untuk tanaman terutama jika menggunakan pupuk NPK. Cara memberikan pupuknya ialah dengan cara pupuk NPK direndam terlebih dahulu selama semalaman kedalam air, setelah satu malaman penuh baru kemudian pupuk disiramkan ke bibit tanaman milik Sahabat Inspirasi Berkebun.
Dengan cara tersebut, kematian bibit tanaman akan lebih berkurang secara signifikan, ditambah lagi cara pemupukan dengan cara seperti ini menjadikan pupuk NPK lebih mudah diserap oleh tanaman.
Tips Pemupukan NPK ke Bibit Tanaman Agar Tidak Layu dan Mati |
Cara penggunaan setelah pupuk NPK di rendam semalaman, air rendaman pupuknya disiram kemedia saja.
Tambahan: Setelah air yang bercampur pupuk NPK di serap tanah akan lebih baik lagi disiram lagi dengan menggunakan air tawar. supaya tidak ada kematian pada bibit tanaman milik Sahabat Inspirasi Berkebun.
Demikian sedikit tips pemupukan NPK ke bibit tanaman agar tidak layu dan mati. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk Sahabat Inspirasi Berkebun dalam proses pemupukan bibit tanaman. Silahkan bagikan tulisan ini ke halaman facebook Sahabat Inspirasi Berkebun untuk menyimpan tulisan ini.
Sumber: Group Facebook dan sambada farm.com